Sabtu, 24 Mei 2025

Sensasi BBQ Korea di Gresik: Nikmati Korean Grill Street Food yang Lezat dan Terjangkau!


Buat kamu pencinta kuliner Korea, ada kabar seru! Kini hadir Korean Grill Street Food Gresik yang berlokasi strategis di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 55, Gresik. Buka setiap hari mulai pukul 16.00 hingga 22.00, tempat ini siap memanjakan lidahmu dengan sajian ala BBQ Korea yang menggoda.

Tersedia berbagai pilihan menu paket yang hemat dan cocok disantap bareng teman atau keluarga.




Paket A (untuk 2 orang): Grill daging sapi, ayam, sosis, dan dumpling. Sudah termasuk nasi dan es teh, hanya Rp60.000!

Paket B: Cocok untuk 2–3 orang dengan porsi lebih besar.

Paket Sultan: Porsi mantap untuk 3–5 orang, hanya Rp155.000.


Tak hanya BBQ, tersedia juga berbagai menu lain seperti steak, Sup Tom Yam, seblak pedas menggoda, hingga odeng khas Korea. Minumannya pun beragam, mulai dari kopi susu gula aren, teh, jeruk segar, dan banyak lagi.

Area makan tersedia di lantai dasar dan lantai atas, dengan suasana nyaman yang cocok untuk makan santai sendirian atau seru-seruan rame-rame.

Yuk, rasakan pengalaman makan ala Korea tanpa perlu jauh-jauh keluar kota!

Senin, 19 Mei 2025

Siswa Little Sun School Kunjungi Vihara Mahavira Graha Surabaya


Surabaya – Sebanyak 45 siswa kelas 7, 8, dan 9 dari Little Sun School (小太阳三语学校) Surabaya mengikuti kunjungan edukatif ke  Vihara Mahavira Graha (東爪哇泗水市大叢山疊香禪寺) di Jalan Pasar Besar Wetan, Surabaya, pada Minggu (18/5/2025). 

Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mereka tentang ajaran Buddha aliran Mahayana yang dianut di vihara tersebut.

Karuna Murti, guru Agama Buddha SMP Little Sun School menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan kamp rohani. Sebelumnya, para siswa juga telah mengunjungi Maha Vihara Mojopahit di Mojokerto untuk mempelajari aliran Buddhayana.



"Melalui kegiatan ini, kami ingin mengenalkan berbagai aliran dalam agama Buddha, termasuk perbedaan dalam tata cara ibadah. Harapannya, siswa memiliki wawasan yang lebih luas dan keyakinan yang lebih kuat terhadap agama Buddha," ujarnya.

Setibanya di vihara, rombongan disambut hangat oleh para pengurus. Para siswa mengikuti kebaktian mingguan yang dipimpin oleh Suhu Citta Virya. 

Acara dimulai dengan pembacaan doa-doa puja bakti, dilanjutkan dengan ritual memandikan rupang Buddha sebagai simbol pembersihan diri dari kotoran batin dan dosa.

Mereka kemudian diajak mengelilingi vihara dalam sebuah prosesi simbolis sebagai bentuk penghormatan terhadap kesucian tempat ibadah. Kebaktian ditutup dengan khotbah dari Suhu Citta Virya yang mengajak seluruh hadirin untuk senantiasa melakukan kebajikan guna menghindari karma buruk di kehidupan mendatang.

"Ini pengalaman luar biasa. Saya jadi lebih memahami perbedaan aliran dan ritual dalam ajaran agama Buddha," ujar salah satu siswa.

Chandra Wurianto Woo (胡建章) pengurus Yayasan Cahya Hati Ibu (泗水慈光教育基金會), yang menaungi Little Sun School, berharap melalui kegiatan ini para siswa mendapatkan pemahaman lebih mendalam mengenai keberagaman spiritual dalam ajaran Buddha, sekaligus menanamkan nilai-nilai kebajikan bersifat universal.

Kamis, 15 Mei 2025

马格朗市中心的宽容象征与文化遗产:龙福庙


龙福庙(Liong Hok Bio,廟福隆)坐落于印尼中爪哇省马格朗市市政广场旁,是一座历史悠久的华人庙宇,建于1864年,由时任华人甲必丹白坤威(Be Koen Wie)创建。作为三教(佛教、道教、儒教)信众的重要宗教场所,该庙不仅是宗教信仰中心,更成为象征该市宗教和谐共处的重要标志。

龙福庙以其典型的中华建筑风格与深厚的历史底蕴,吸引着众多本地及国际游客。每逢春节,庙中举办醒狮表演及各类庆典活动,热闹非凡,充分展现中华文化的魅力。

马格朗市素以宗教宽容著称,而龙福庙正是这种和谐共存精神的有力见证。庙宇工作人员迪马斯(Dimas)表示,除了日常宗教活动外,庙方还定期举办社会公益活动,如向贫困民众发放1,000份生活物资包等。

庙中一年一度的重要传统活动“净土祈福文化游行”(Jutbio)吸引超过5,000名三教信众参与,来自爪哇岛上逾100座庙宇的代表齐聚一堂,强化了三教信众间的文化与精神纽带。

值此2025年卫塞节即将到来之际,龙福庙也成为“头陀行脚”比丘的歇脚之所。预计2025年5月9日至10日,数位比丘将在此进行宗教修行,届时马格朗市市长及庙宇管理者将亲自接待,以表敬意。

龙福庙不仅是一座宗教建筑,更是一座象征和平、文化遗产与社会团结的灯塔,在马格朗市民心中占据着重要地位。

Senin, 12 Mei 2025

Sejenak Singgah di Kopi Ga Ada Nama, Tempat Nongkrong Asyik di Magelang


Saat berkunjung ke Kota Magelang, jangan lewatkan kesempatan untuk mampir ke Kopi Ga Ada Nama—sebuah kafe unik yang menawarkan suasana nyaman dan menu terjangkau. Berlokasi di Jalan Sultan Agung No. 5A, kafe ini buka setiap hari mulai pukul 06.30 hingga 23.00 WIB.

Menu di Kopi Ga Ada Nama cukup beragam. Bagi pencinta kopi, tersedia berbagai pilihan racikan kopi yang nikmat. Tidak suka kopi? Tenang, ada juga minuman non-kopi yang tak kalah menyegarkan. 

Untuk urusan perut, tersedia aneka makanan seperti nasi goreng, ayam goreng, hingga Indomie yang cocok untuk semua selera. Camilan seperti kentang goreng, roti bakar, pisang goreng, dan jajanan ringan lainnya pun siap menemani waktu santai kamu.




Tempatnya pun luas dan nyaman, cocok untuk nongkrong bareng teman, kerja santai, atau sekadar melepas penat. Kamu bisa memilih duduk di ruangan ber-AC yang sejuk atau di area outdoor yang tetap adem berkat udara pegunungan khas Magelang.

Dengan suasana tenang, udara sejuk, dan harga yang bersahabat, Kopi Ga Ada Nama adalah tempat singgah yang pas untuk menikmati kesejukan dan keindahan Magelang.

Jumat, 09 Mei 2025

Susuri Kampung Ketandan, Nikmati Kuliner Tionghoa-Jawa di Jantung Malioboro

 



Kampung Ketandan, yang terletak di kawasan Malioboro Yogyakarta, merupakan saksi bisu akulturasi budaya Tionghoa dan Jawa Keraton yang telah terjalin selama lebih dari dua abad. 

Setiap tahunnya, kampung ini menjadi pusat kemeriahan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY), yang selalu menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara.

Selain pesona budaya dan arsitekturnya yang khas, Kampung Ketandan juga menyuguhkan beragam kuliner yang menggoda lidah. 

Salah satu yang wajib dicoba adalah mie ayam grabyas, sajian unik dengan topping kulit ayam goreng renyah, yang dibanderol hanya Rp15.000 per mangkuk.

Tak hanya itu, ada juga gyoza isi ayam yang lembut dengan kulit tipis yang digoreng garing—seporsi isi lima dibanderol Rp18.000. Pengunjung juga bisa mencicipi pangsit rebus dan goreng, kekian ayam, serta bakso yang menambah lengkap pengalaman bersantap.

Berjalan-jalan di Malioboro bukan hanya soal berburu batik dan oleh-oleh, tapi juga mencicipi kekayaan rasa dari dapur khas Yogyakarta—mulai dari gudeg hingga jajanan khas Kampung Ketandan yang sarat cerita.

Sabtu, 03 Mei 2025

Nikmatnya Tahu Campur Kapasari, Kuliner Legendaris dari Surabaya


Tahu campur adalah salah satu kuliner khas Jawa Timur yang menggugah selera. Meski berasal dari Lamongan, sajian ini kini mudah ditemui di berbagai kota di Jawa Timur, termasuk Surabaya. Perpaduan rasa gurih, segar, dan khas membuat tahu campur selalu diburu pencinta kuliner.

Salah satu tempat yang terkenal dengan kelezatan tahu campurnya adalah Tahu Campur Kapasari di Surabaya. Lokasinya cukup strategis, berada di Foodcourt Grand City Mall, menjadikannya pilihan tepat untuk makan enak di tengah hiruk-pikuk kota.




Tahu campur Kapasari diracik dengan bahan-bahan pilihan seperti kaldu daging sapi yang gurih, mie kuning, tauge segar, lentho (olahan kacang tolo), selada, kerupuk udang, dan tentunya bumbu petis yang menjadi ciri khas utama. Semua berpadu sempurna dalam satu mangkuk yang kaya rasa.

Harga yang ditawarkan pun masih sangat terjangkau, sebanding dengan kelezatan yang didapat. Tak hanya tahu campur, depot ini juga menyediakan berbagai menu khas Jawa Timur lainnya seperti lontong kikil, rawon, gado-gado, rujak cingur, hingga nasi goreng. Untuk minuman, tersedia pilihan segar seperti es teh, es jeruk, dan aneka jus.

Bagi kamu yang sedang berada di Surabaya dan ingin mencicipi rasa otentik tahu campur, Tahu Campur Kapasari wajib masuk daftar kunjungan kulinermu! 

Kamis, 01 Mei 2025

Ratusan Praktisi Meriahkan World Tai Chi & Qi Gong Day 2025 di Grand City Surabaya


Surabaya — Gabungan Komunitas Praktisi Tai Chi Quan dan Qigong Jawa Timur memperingati World Tai Chi & Qi Gong Day di Grand City Mall Surabaya, Minggu pagi (27/4/2025). Lebih dari 300 peserta dari 13 sasana hadir dan memulai kegiatan tepat pukul 06.00 WIB.

Ketua Panitia, Rudy Irsan, mengucapkan selamat Hari Tai Chi & Qi Gong Sedunia yang diperingati setiap Sabtu terakhir bulan April. "Terima kasih kepada semua yang telah hadir. Ini adalah momen yang selalu dinantikan para pegiat Tai Chi," ujarnya.

Rudy menambahkan bahwa persiapan acara ini hanya dilakukan dalam waktu singkat, sekitar satu minggu. "Kegiatan ini menjadi ajang pemersatu. Motto kami: mencari sehat, mencari teman, dan membangun komunitas," jelasnya.

Toni Liono, Ketua Umum Duta Taichi Indonesia, berharap acara ini bisa lebih besar lagi ke depannya. "Tahun depan, kami berharap bisa mengumpulkan hingga 1.000 peserta, karena Surabaya memiliki banyak sasana dan Grand City ini tempatnya sangat luas," tuturnya. Ia juga menegaskan, "Tai Chi adalah olahraga luar biasa yang menyehatkan tubuh melalui gerakan-gerakannya."




Ketua Asosiasi Dong Yue Taiji Quan Indonesia (ADYTI) Jatim, Erlin Darmayanti, menyatakan antusiasmenya sebagai tuan rumah. Menurutnya, Hari Tai Chi & Qi Gong Sedunia dirayakan serentak di seluruh dunia, bukan sekadar olahraga, tetapi juga mempererat kebersamaan dan persahabatan antarpraktisi.

Erlin turut mengulas sejarah peringatan ini, yang bermula di Kansas City, Missouri, pada tahun 1998, saat Klub Tai Chi Kansas City mengadakan pameran dan pelatihan massal di halaman Museum Seni Nelson-Atkins. Sejak saat itu, perayaan ini terus berkembang ke berbagai negara.

Ketua KORMI Kota Surabaya, M. Sunar, yang membuka secara resmi acara ini, mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan dan mengajak semua pihak untuk terus memasyarakatkan olahraga Tai Chi dan Qigong, mengingat manfaat besarnya bagi kesehatan.

Hengky Listya, Wakil Ketua Panitia, menambahkan bahwa meskipun persiapan hanya empat hari, dukungan penuh dari seluruh sasana membuat acara berjalan lancar. "Kami berharap acara seperti ini bisa menyatukan komunitas kecil di berbagai daerah," ujarnya.

Panitia lainnya, Eddy Susanto, mengakui acara berlangsung sukses berkat kerjasama solid dan manajemen waktu yang baik. Lily Indrawati, juga dari panitia, berharap jumlah peserta semakin bertambah di tahun-tahun mendatang.

Acara dilanjutkan dengan senam bersama, pemotongan tumpeng, dan makan pagi bersama seluruh peserta sebagai penutup kegiatan yang penuh semangat dan keakraban ini.