Sunan Drajat yang nama kecilnya Raden Hasyim, kemudian mendapat gelar Raden Syarifudin adalah putra Sunan Ampel. Beliau saudara Sunan Bonang.
Diperkirakan Sunan Bonang lahir tahun 1470. Beliau menyebarkan agama di Desa Drajat, Kab. Lamongan. Di desa ini beliau mendirikan pondok pesantren Dalem Duwur yang diberikan oleh Kerajaan Demak.
Raden Patah pada tahun saka 1442/1520 Masehi memberinya gelar Sunan Mayang Madu.
Sebagai Wali penyebar Islam, beliau dikenal berjiwa sosial, dan memperhatikan nasib kaum fakir miskin.
Menuju ke Makam Sunan Drajat dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi. Di sana terdapat banyak toilet umum yang dikelola masyarakat, selain terdapat masjid dan pusat oleh oleh. Jika kemari, belilah oleh oleh khas guna menggeliatkan ekonomi masyarakat kecil. (Red)
Madura dikenal dengan wisata religi, salah satunya Makam Syaikhona Muhammad Kholil yang berada di Desa Mertajasah, Kota Bangkalan.
Perjalanan dari Surabaya menuju Makam Syaikhona Muhammad Kholil tidak sampai satu jam, menggunakan mobil pribadi, melintasi jembatan Suromadu.
Seperti wisata religi pada umumnya, sesampai di sana terdapat banyak pedagang baik makanan, minuman dan kerajinan khas daerah. Dilengkapi fasilitas parkir dan toilet umum.
Para jamaah tinggal menyeberang jalan menuju Masjid Syaikhona Muhammad Kholil yang luas. Di area masjid terletak Makam Syaikhona Muhammad Kholil. Tepatnya di sebelah mimbar. Banyak peziarah datang dari berbagai wilayah di tanah air.
Syaikhona Muhammad Kholil merupakan salah satu ulama besar dan dikenal sebagai waliullah. Beliau lahir pada tanggal 25 Mei tahun 1835 atau 9 Shafar 1252 Hijriah.
Beliau dianggap memiliki derajat ilmu yang tinggi dan muridnya berjumlah ratusan, diantaranya adalah ulama-ulama besar dari Nahdlatul Ulama.
Semasa hidupnya, Kyai Muhammad Kholil banyak menimba ilmu di pesantren di Indonesia melainkan juga di jazirah Arab.
Kisah dari beliau saat menimba ilmu lah yang banyak dipakai berbagai pesantren sebagai inspirasi dan motivasi.
Beliau wafat di usia 106 tahun, pada 29 Ramadan 1341 Hijrah atau 14 Mei 1923 Masehi, dimakamkan di Desa Martajasah, sisi barat Kota Bangkalan.
Karena karomahnya yang terkenal inilah makam beliau banyak dikunjungi para peziarah dari dalam maupun dari negeri tetangga, setiap hari.
Masjid yang dibangun pada pertengahan tahun 2005 tepat di samping pesantrennya, menjadi salah satu ikon wisata religi yang sangat terkenal di pulau Madura.
Di area pemakaman tersebut juga ada beberapa makam lain yakni ayahanda Muhammad Kholil, Abdul Lathif.
Selepas dari berkegiatan di Kota Bangkalan menuju Surabaya, cobalah mampir di Dhin Aju Barung & Le Olle, sebuah tempat makan sekaligus pusat oleh oleh khas, yang terletak di Jl. Raya Suromadu, Masaran, Bangkalan, Madura.
Restoran yang unik dengan bentuk joglo yang luas, terlihat di jalan raya menuju Surabaya, tepatnya sebelah kiri.
Banyak menu yang disajikan yang bisa dipilih dengan harga standar. Di antaranya; Nasi Madura, Nasi Campur, Nasi Kare Ayam, Nasi Ayam Bakar, Nasi Ayam Goreng, Nasi Ayam Geprek Sambal Matah, Sate Kambing Muda, Gule, Soto, Nasi Mandhi, Nasi Jagung, Rawon dan sebagainya.
Untuk minumnya ada es campur, aneka kopi, es krim, es teh, es jeruk, dan sebagainya. Harga makanan minuman mulai 20k.
Tempat makan sangan nyaman dan luas dengan deretan meja kursi memanjang untuk keluarga maupun relasi. Selain itu, tempat parkir juga luas, tersedia musholla dan toilet.
Masih satu lokasi dengan restoran, terdapat pusat oleh oleh. Silahkan datang mampir.
Kembali Lions Club Surabaya Shining (泗水闪亮狮子会) melaksanakan baksos Relieving The Hunger and Humanity yang kali ini digelar di Yayasan Sosial Dharma Warga (鲁北乡亲互助基金会), Minggu pagi 29 September 2024.
Erlin Darmayanti selaku Project Officer menyampaikan dalam baksos ini tetap melibatkan UMKM sebagai penyedia nasi kotak dengan 8 menu pilihan di antaranya; rawon, nasi bebek, nasi ayam katsu, sego sambelan, dan lain lain.
"Semua makanan buatan UMKM ini enak dan bergizi untuk dibagikan kepada anggota Yayasan Sosial Dharma Warga maupun warga sekitarnya. UMKM yang terlibat juga dari warga sekitar," terangnya.
Tan Hedy Laurent President LCS Shining mengucapkan terima kasih kepada seluruh member dan pengurus Yayasan Sosial Dharma Warga.
"Baksos ini rutin diselenggarakan LCS Shining dengan melibatkan UMKM setempat. Semoga kerjasama ini terus berlanjut dan ke depannya lebih semarak," harap Tan Hedy Laurent.
FVDG Lianawati Tjokrohartono mengatakan bahwa kegiatan ini menunjukkan solidaritas dan kepedulian dari member LCS Shining terhadap masyarakat.
"Lions Clubs International memiliki program 8 pilar, salah satunya yang kita laksanakan sekarang, yakni Relieving The Hunger. Sedangkan pelibatan UMKM untuk meningkatkan pendapatan perekonomian mereka," imbuh Lianawati Tjokrohartono selaku founder LCS Shining.
Aneng Ketua Yayasan Sosial Dharma Warga mengucapkan terima kasih kepada LCS Shining yang telah memberi sarapan pagi kepada anggotanya dan masyarakat sekitar.
Kegiatan ini dihadiri 35 member LCS Shining. Sepanjang acara dipandu oleh MC: Anita Theresia Halim. Doa dipimpin oleh Agatha.
Baksos berlangsung cepat, di mana penerima bantuan makanan, menukar kupon yang telah dibagikan pihak yayasan. Sebagian ada yang makan di Gedung Yayasan Sosial Dharma Warga, sebagian lagi dibawa pulang. Acara pagi itu sangat menyenangkan penerima bantuan.
Perkumpulan Wanita Tionghoa Surabaya (泗水华裔妇女联誼會) melaksanakan pelantikan ketua dan pengurus ke-4 periode 2024- 2029, di Restoran Zhang Palace lantai 3, tepat pukul 6 petang, pada Senin 23 September 2024. Dengan disaksikan ratusan hadirin dari berbagai perkumpulan maupun tokoh tokoh masyarakat Tionghoa Surabaya.
Lin Bi Xia resmi menjabat sebagai Ketua Perkumpulan Wanita Tionghoa Surabaya ke-4, Periode 2024 - 2029. Malam itu, Lin Bi Xia setelah menerima bendera perkumpulan, langsung melantik para pengurus dengan memberikan SK.
Lin Bi Xia (林碧霞女士) berharap seluruh anggota, muda mudi, dan pengurus bekerjasama dan bergotong royong menyukseskan program sosial yang dilakukan Perkumpulan Wanita Tionghoa Surabaya, seperti donor darah, bantuan kaki palsu, kunjungan ke panti jompo dan sebagainya.
"Perkumpulan Wanita Tionghoa Surabaya memiliki kegiatan untuk muda mudi maupun lansia agar terus bersemangat serta berkontribusi kepada masyarakat," ujarnya dan mengucapkan terima kasih kepada anggota yang memilihnya sebagai ketua baru.
Qiu Xue Zhu (邱雪珠女士) Ketua Panitia Pelantikan menyampaikan Perkumpulan Wanita Tionghoa Surabaya berkomitmen meningkatkan kerjasama. Dalam beberapa tahun terakhir di bawah kepemimpinan mendiang Ketua Zheng Huanning banyak meraih prestasi.
"Hari ini kami menyambut ketua dan pengurus baru mendorong Perkumpulan Wanita Tionghoa Surabaya menuju masa depan gemilang menjadi platform penting bagi wanita Tionghoa menunjukkan bakat dan impiannya," ujar Qiu Xue Zhu serta mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan terhadap Perkumpulan Wanita Tionghoa Surabaya.
Erlin Darmayanti (傅美莲女士) Pengawas Fu Ni Hui menceritakan sejarah panjang yang dilalui Perkumpulan Wanita Tionghoa Surabaya yang dulu turut berjuang di masa sebelum kemerdekaan juga setelah kemerdekaan, berkontribusi kepada bangsa dan negara.
Masih penjelasan Erlin, bahwa Fu Ni Hui terbentuk lebih dari setengah abad. Awalnya dibentuk 4 saudari Marga Yang yang melakukan misi memberantas buta huruf, membantu masyarakat yang kekurangan.
Fu Ni Hui memberi makan, mencarikan kerja bagi pengungsi dan terhenti berkegiatan di tahun 60 an. Pada tahun 2011 membentuk funihui yang telah mati suri dengan Ketua mendiang Zheng Huanning, memiliki anggota 250 orang.
Setelah Zheng Huanning meninggal, Fu Ni Hui tetap menjalankan aksi sosial kemasyarakatan. Pada Februari 2024 Fu Ni Hui memilih ketua baru yakni Lin BI Xia.
Pengurus dan ketua Periode 2024 - 2029 ini telah disahkan notaris. Fu Ni Hui akan bekerja lebih keras dijalur yang benar, ujar Erin Darmayanti menambahkan bawah Fu Ni Hui akan membuka kelas belajar Bahasa Mandarin.
"Kami bangga terlahir sebagai wanita, ibu dari anak anak, dan istri yang wajib menjaga keharmonisan keluarga," tegas Erlin.
Sementara itu, Heru Budihartono (何文金先生) selaku Dewan Penasehat Fu Ni Hui mengucapkan selamat atas pelantikan ketua dan pengurus baru.
"Sejak didirikan, Perkumpulan Wanita Tionghoa Surabaya telah berkomitmen mendorong perkembangan perjuangan perempuan dan peduli terhadap kepentingan perempuan. Perkumpulan Wanita Tionghoa Surabaya menjadi platform penting bagi pertumbuhan, pertukaran, dan kerjasama perempuan. Kita akan terus bersama bersatu dan memikul lebih banyak tanggung jawab," kata Heru Budihartono Direktur PT HWT.
Soedomo Mergonoto (吴德辉先生) selaku Dewan Penasehat Fu Ni Hui mendukung keberadaan Perkumpulan Wanita Tionghoa Surabaya, karena bisa berbagi ilmu memasak, kerajinan tangan, seminar maupun menyelenggarakan baksos. Sehingga para wanita lansia ini tidak hanya diam di rumah tapi berkegiatan yang menyehatkan pikiran dan tubuhnya.
Soedomo Mergonoto bos Kopi Kapal Api ini memuji para wanita lansia mau bekerja dalam Perkumpulan Wanita Tionghoa Surabaya.
"Funihui dibentuk agar bisa berkumpul dan sharing atau berbagi pengalaman antar lansia agar selalu sehat," imbuhnya serta meminta memanfaatkan Gedung Balai Sahabat untuk berkegiatan.
Dalam acara itu dimeriahkan pertunjukan Angklung Mergo Utomo, line dance Fu Ni Hui, Vokal Grup Fu Ni Hui, Paduan Suara Fu Ni Hui, Tarian dari Ma Chung, dan nyanyi solo.
Acara malam itu sangat meriah, seluruh hadirin menyaksikan dan mengikuti acara dari awal hingga akhir.
Puspitadewi Prijadi (曾芸湘) Presiden Direktur PT Matahari Sakti yang hadir mengucapkan selamat kepada ketua baru Lin Bi Xia.
"Semoga Perkumpulan Wanita Tionghoa Surabaya dibawah kepemimpinan Ibu Lin Bi Xia semakin maju," ucapnya. (Red)
Xiang Liang Vokal Grup menyelenggarakan Pagelaran Nyanyi "Bersyukur" 响亮 音樂社 演唱会 感恩 dengan disaksikan 200 lebih tamu undangan, tepat pukul 5 sore, di Restoran Bima Genteng Kali Surabaya, Kamis 12 September 2024.
Laoshi Albert Sin (沈茂政) founder Xiang Liang Vokal Grup menjelaskan pagelaran nyanyi ini diselenggarakan sebagai rasa syukur, setelah semuanya melewati masa pandemi Covid, bisa bertemu kembali dalam kondisi sehat, baik antar murid maupun teman teman.
"Bersyukur, kami bisa berkumpul dengan murid dan teman teman lama yang lama berpisah sejak Covid. Pagelaran Nyanyi ini telah diselenggarakan setahun atau setahun setengah. Sempat terhenti karena Covid," jelas Laoshi Albert Sin yang diangkat One Belt, One Road Tiongkok, sebagai perwakilan bidang kesenian untuk Asia Tenggara dinobatkan di Malaysia.
Laoshi Albert Sin mengatakan jika Xiang Liang Vokal Grup dibentuk pada tahun 2010 dan memiliki banyak murid. Murid terkecil berusia 5 tahun dan tertua 60 - 70 tahunan.
Laoshi mengajar teknik vokal kepada para muridnya di Jl. Ahmad Jais No.34, B3 Surabaya. "Dulu muridnya mencapai 176 orang, kini tinggal beberapa karena saya sudah tua," ujarnya.
Ia berharap ada festival nyanyi tingkat internasional yang bisa mengembangkan talenta muda di dunia, khususnya Indonesia.
Laoshi pun meminta anak anak muda belajar bahasa Mandarin, karena pesatnya perkembangan Tiongkok saat ini.
Banyak murid Laoshi Albert Sin yang meraih prestasi di bidang tarik suara. Salah satunya Amelia Lin yang meraih juara di Indonesia maupun luar negeri.
Amelia juga sempat menceritakan jika dirinya berlatih teknik vokal kepada Laoshi Albert Sin sejak 14 tahun lalu. Ia pun bersyukur dengan ketelatenan Laoshi Albert Sin melatihnya hingga meraih prestasi.
Dalam pagelaran nyanyi hampir seluruh peserta bersuara emas dengan lagu yang tingkat kesulitan bernyanyi tinggi. Tidak hanya orang tua, remaja bahkan anak anak juga tampil bernyanyi di atas panggung.
Menariknya, beberapa penyanyi duet bersama Laoshi Albert Sin. Juga tampil grup band yang membuat suasana makin semarak dan bintang tamu.
Seluruh penonton tidak beranjak pulang hingga acara berakhir. Pihak panitia juga menyajikan beragam hidangan menu andalan Bima Restoran.
Para finalis Miss Tionghoa Indonesia 2024 sengaja mengunjungi Perkumpulan Hwie Tiauw Ka, selama satu jam saja pukul 16.30 - 17.30, di Jalan Slompretan No 58 Surabaya, Jumat 13 September 2024.
Kehadiran rombongan Miss Tionghoa Indonesia kategori dewasa, remaja dan anak anak yang dipimpin Stephen, disambut hangat oleh pengurus Perkumpulan Hwie Tiauw Ka Surabaya.
Elisa Christiana (李秀珍) Ketua Pelaksana Harian HTK bertindak menjelaskan banyak hal terkait sejarah perkumpulan yang pada tahun ini berusia 204.
Perkumpulan HTK memiliki kepedulian sosial tinggi dengan banyak menyelenggarakan baksos untuk masyarakat sekitar maupun anggota.
"Perkumpulan HTK juga menggelar belajar bahasa Hakka secara online yang bisa dilihat di YouTube HTK," jelasnya.
Sekadar diketahui bahwa Miss Tionghoa Indonesia berbeda dengan ajang pemilihan putri putri yang lain, yakni memiliki syarat wajib keturunan Tionghoa.
Miss Tionghoa Indonesia merupakan ajang beauty pageant mewadahi komunitas Tionghoa di Indonesia. Peserta tak hanya cantik tapi juga memiliki keterampilan, ekplorasi seni budaya lokal dan akulturasi.
Miss Tionghoa tahun ini diikuti ratusan peserta dari 16 provinsi di Indonesia dan terpilih 40 finalis.
Para finalis yang terbagi kategori anak-anak, remaja, dan dewasa akan diuji kemampuannya dalam acara Grand Final Gala Budaya, digelar di Grand Ballroom Novotel Samator Surabaya, pada Minggu 15 September 2024.
Miss Tionghoa Indonesia digagas oleh Peraga Indonesia ini, pemenangnya menjadi duta budaya yang melengkapi keberagaman di tanah air.
Roy E Mahieu pendiri Peraga Indonesia menyampaikan bahwa Miss Tionghoa Indonesia digelar pertama kalinya secara nasional di Surabaya. Sebelumnya para kontestan sudah tersaring di masing-masing provinsi. Kompetisi ini mendapat respon positif masyarakat Tionghoa, dilansir dari duta.co. (Red)