Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) belum menampakkan tanda berakhir, maka para mahasiswa yang tergabung dalam Program Digital Marketing Camp (DMC) ITS menciptakan situs belanja online 'Dolen' guna memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Situs belanja Dolen menyediakan barang dengan harga terjangkau dan menyuguhkan pelayanan sekelas swalayan.
Chandra Kartika Ahmad Ibrahim, salah satu mahasiswa yang bergabung dalam pembuatan Dolen mengungkapkan, situs belanja online sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama di tengah merebaknya virus corona.
“Dolen tidak hanya sekedar usaha selama liburan belajar di rumah, namun diharapkan sebagai kontribusi bermanfaat untuk bangsa khususnya pada HUT ke-75 RI nanti,” tuturnya.
Situs mulai dijalankan bertepatan Hari Kartini pada 21 April lalu bermakna filosofis dalam penamaannya. Mahasiswa yang akrab disapa Chandra, menjelaskan bila diterjemahkan dalam bahasa Suroboyoan, Dolen berarti jalan-jalan atau bagi pedagang bisa berarti jualkan.
“Bagi pelanggan yang saat ini melakukan kegiatan di rumah, namun terasa dolen (jalan-jalan) ke pasar tradisional, tetapi mendapatkan pelayanan sekelas swalayan,” paparnya.
Dolen menyediakan kurang lebih 150 produk berupa sayur, buah, bumbu, ikan, daging sapi, daging ayam, telur, dan jenis sembako lainnya.
“Dalam mewujudkannya, kami bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Dinas Koperasi Surabaya, beberapa pedagang pasar di Surabaya, kurir ojek pangkalan, petani organik di Mojosari, dan lain-lain,” ungkap Chandra.
Selain praktis, Dolen juga mudah digunakan terutama untuk ibu rumah tangga dengan target usia 30 hingga 45 tahun. Hanya dengan tiga langkah sederhana, pelanggan sudah bisa mendapatkan barang yang diinginkan.
"Ada tiga langkah OKe yang sudah kami tetapkan sebagai acuan, yaitu Order pesanan anda, Kirim uang kepada kami, dan tiba-tiba barang sudah diterima dengan baik dan benar,” terang Chandra.
Baca Juga : ITS Peduli Mahasiswa Berpuasa Ramadan di Tengah Pandemi Kirim Makan Sahur
Baca Juga : ITS Peduli Mahasiswa Berpuasa Ramadan di Tengah Pandemi Kirim Makan Sahur
Tak hanya itu, lanjutnya, Dolen pun menyediakan layanan ekspres bagi pelanggannya. “Semua pesanan sebelum pukul 12.00 akan dikirim pada hari dan tanggal berjalan dalam kurun waktu 24 jam, setelah mentransfer uang kepada kami yang tentunya sudah terkonfirmasi oleh customer service (CS)”, tambahnya.
Chandra pun mengklaim harga yang ditawarkan Dolen cukup kompetitif bila dibandingkan dengan penyedia jasa layanan sejenis yang ada di masyarakat.
Mengingat masih gemparnya virus corona, Dolen menjalankan prosedur yang ditetapkan oleh pemerintah. Kru dilengkapi dengan surat jalan sebagai petugas distribusi logistik makanan warga kota, serta menggunakan masker dan sarung tangan. Selain itu, kemasan makanan pun sudah tertutup dan higienis.
Bagi yang ingin menggunakan jasa Dolen, bisa mengaksesnya di DOLEN.co.id. Chandra mengatakan, Dolen masih dalam proses penyempurnaan dan ke depannya akan bisa diunduh di Google Play atau Playstore.
“Insha Allah kami sudah bisa melayani pembeli di seluruh daerah Surabaya, bahkan Kabupaten Sidoarjo dan Gresik,” jelasnya.
Chandra mengatakan, reaksi masyarakat terhadap Dolen sangat positif. Saat platform dikenalkan kepada publik, pada hari ketiga akun Instagram resmi Dolen dikunjungi oleh 1.000 netizen, halaman Facebook menembus 2.500 likes, dan laman Dolen diakses lebih dari 2.000 kali.
“Alhamdulillah animo warga dunia maya Surabaya dan sekitarnya sangat ramah dan menyambut hangat,” ucapnya penuh syukur.
Lebih lanjut, kata Chandra, dukungan juga datang dari Ketua KIM Bahari KPM Sukolilo Baru, yang mana mengajak masyarakat dari akun sosial medianya untuk memanfaatkan Dolen di tengah pandemi virus corona untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Ini juga merupakan langkah preventif penyebaran virus.
Tak tanggung-tanggung, Dolen juga membagikan kupon gratis pengiriman untuk setiap pembelian di atas Rp 100.000 bagi 500 pembeli perdana. “Caranya dengan memasukkan kata kunci pada kupon yang sudah dibagikan, ini merupakan bentuk syukuran sebelum memulai usaha,” terang Chandra.
Ia pun menambahkan, Dolen akan melalui 100 hari pertama dengan penuh optimistis dan akan terus meningkatkan pelayanan yang dijanjikan kepada publik.
Ke depannya, Chandra berharap Dolen lebih bermanfaat untuk banyak orang. “Semoga menjadi berkah bagi siapapun yang bisa mendapatkan nilai tambah dari platform, pembeli dapat terbantu, pedagang di pasar tersenyum, karena dagangannya laku, dan kurir mendapatkan penghasilan, tentunya semua menjadi kebahagiaan bagi kami,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar