Kamis, 01 September 2022

Jongky Goei Musisi Jerman Asal Malang Peduli Disabilitas



Jongky Goei musisi Jerman kelahiran Malang, Jawa Timur, ini mengaku sangat senang diundang dalam konser amal bertajuk 'Charity Piano Concert', kolaborasi 5 pianis Surabaya dan luar negeri, digelar di Melodia Music Hall, Jl. Ngagel Jaya 12 - 14, pukul 5 sore, pada 27 Agustus 2022.

Jongky pun mengajak Prof. Fransisco guru piano dari Spanyol yang memiliki banyak murid, salah satunya Carlos Zou pianis cilik asal Spanyol yang masih berusia 8 tahun.

Jongky mengungkapkan bahwa Prof. Fransisco sangat spesial, karena berhasil mengasah bakat Carlos, hingga meraih juara 2 di Spanyol dalam sebuah kompetisi. Menariknya pula, Carlos belajar piano di usia 6 tahun hingga kini. 





"Carlos anak yang berbakat dan Fransisco guru yang sangat bagus," tutur Jongky di sela sebelum konser.

Dalam konser, Jongky Goei, Prof. Fransisco dan Carlos Zou bermain tunggal. Dilanjutkan pertunjukan spesial yakni  3 pianis dalam 1 piano. 

"Ini amat sulit, karena 3 pianis bermain dalam 1 piano. Mereka harus berbagi tempat duduk dan tangan maupun jari berdekatan. Mereka saling peduli. Kami mempersiapkan 4 lagu," jelasnya.

"Permainan 3 pianis satu piano ini saya perkenalkan di dunia musik piano di Indonesia," imbuhnya.

Seharusnya di setiap konser Jongky lah yang harus bermain bersama 2 pianis lainnya. Sayangnya, ia divonis sakit kanker oleh dokter, sehingga ia tidak bisa bermain  3 pianis 1 piano. 

"Bagian saya dimainkan oleh Nayla saat konser di Jakarta. Lalu, Prof Dr. Utarini di Yogyakarta. Di Surabaya oleh Lisa A. Tanto yang masih kuliah di Belanda dan guru piano Lincie Yang. Sedangkan, di Malang dimainkan Hendy yang pernah kuliah di Jerman. Kemudian Pastor Victor untuk Denpasar," terang Jongky kembali.

Menurutnya, 3 pianis 1 piano yang dimainkan bersama dalam konser seperti pertukaran kebudayaan dan sebagai ajang pengalaman baik dengan belajar bersama. 

"Akan saya teruskan kolaborasi ini, antara seniman luar negeri dan Indonesia bisa saling belajar, mengerti dan peduli," tuturnya

Hasil konser amal sebagian diberikan untuk tuna netra dan sebagian lagi buat anak anak disabilitas di Sulawesi khususnya suku Toraja, terang Jongky.

Jongky Goei yang 50 tahun menetap di Jerman, sering bolak balik menggelar konser amal di Indonesia sejak tahun 1990-an sebagai bentuk rasa kecintaannya pada tanah kelahiran. 

Konser amal digelar tak hanya di Indonesia, tapi juga di Jerman, Jepang, Afrika Selatan hingga Amerika Serikat. “Tergantung dari siapa yang mengundang,” katanya.

Hadir dalam konser, Erlin Darmayanti bersama keluarga yang memberi dukungan penuh pada kegiatan konser amal di Melodia. 

Pada akhir permainan piano, Erlin pun memberikan bunga kepada Jongky Goei dan Prof. Fransisco. Ralph (cucu) menyerahkan bunga untuk Carlos Zou.

"Konser piano menghadirkan pianis Eropa ini sangat bagus dan menggugah penikmat musik. Apalagi permainan satu piano yang dimainkan beberapa pianis sangat inspiratif," puji Erlin yang mengapresiasi kolaborasi musisi Indonesia dan luar negeri mengadakan konser amal membantu sesama.

Juga hadir Nani Wijaya pemilik Tabloid Nyata juga memuji permainan piano para pianis yang dihadirkan Melodia Surabaya.

0 komentar:

Posting Komentar