Kamis, 13 Oktober 2022

Balai RW di Surabaya Difungsikan Sinau Bareng Anak Anak


Salah satu inovasi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi adalah menghidupkan kembali fungsi Balai RW menjadi tempat berkumpulnya anak-anak melalui kegiatan Omah Sinau Bareng

Ada 19 Omah Sinau Bareng di Surabaya yang tersebar di 19 Balai RW di 15 Kelurahan dan 12 Kecamatan

Melalui Omah Sinau bareng anak-anak diajak untuk belajar hingga mengaji bareng. Anak-anak usia SD dan SMP bisa mengikuti kegiatan ini di Balai RW sesuai dengan jadwal yang ada.

Para pengajar mulai dari guru hingga volunteer. Terlihat para mahasiswa mengajar anak-anak di Balai RW 5, Kelurahan Genteng, Kecamatan Genteng.

Pemkot Surabaya menargetkan, akhir tahun seluruh balai RW menjalankan sinau bareng dan menjadi pusat kegiatan warga.

Total ada 1.360 RW di Surabaya. ”Saya targetkan semuanya menjalankan program ini. Desember saya minta semua jalan. Sambil membenahi balai yang rusak,” ujar Eri.

Wali kota yang akrab disapa Cak Eri itu menjelaskan, sejatinya Balai RW tempat bersosialisasi dan komunikasi warga. 

Biasanya yang berkumpul di Balai RW adalah para bapak mengadakan rapat dan membicarakan masalah kampung. Eri pun tergerak menjadikan Balai RW tempat berkumpul anak anak.

Ia mengatakan ketika anak - anak kumpul, otomatis orang tuanya ikut, sehingga Surabaya penuh dengan toleransi, tolong menolong yang bisa diwujudkan kembali. Kampung pun terhindar dari radikalisme bahkan intoleransi.

Cak Eri melanjutkan, adanya pusat pembelajaran keluarga (Puspaga), Sinau dan Ngaji bareng di Balai RW, tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak berkurang di Kota Surabaya. 

Kebersamaan warga, kampung di Surabaya semakin aman serta nyaman, terutama bagi perempuan dan anak, tandasnya. 

0 komentar:

Posting Komentar