Vincent Prijadi Purwono pelukis autis muda berbakat asal Surabaya yang sangat menyukai melukis obyek kereta api ini, diundang oleh Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) untuk memamerkan karyanya, pada peresmian Kereta Cepat Woosh.
Vincent membawa 13 karya lukisnya dengan obyek kereta, salah satunya Kereta Cepat Woosh yang dipajang di area keberangkatan Kereta Cepat yang dilalui Presiden Jokowi beserta rombongan, di Stasiun Padalarang, Bandung Barat, Senin siang, 2 Oktober 2023.
Sebelumnya, Presiden Jokowi meresmikan Kereta Cepat Woosh di Stasiun KCJB Halim, Jakarta Timur. Selesai meresmikan, Presiden beserta rombongan naik Woosh menuju Stasiun Padalarang.
Turut mendampingi Presiden Jokowi, di antaranya; Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan, Menhub Budi Karya Sumadi, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin, Menteri BUMN Erick Thohir, Meseskab Pramono Anung, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Menkominfo Budi Arie, Ketua MPR Bambang Soesatyo, dan pejabat lainnya.
Setibanya di Stasiun Padalarang, Presiden langsung menuju Bandung untuk makan siang, dengan naik Kereta Feeder.
Selesai makan siang, rombongan Presiden kembali lagi ke Stasiun Padalarang untuk selanjutnya bertolak ke Jakarta dengan naik Woosh.
Namun, Presiden Jokowi yang melihat Vincent Prijadi Purwono dan ayahnya Rudy Purwono, langsung menghampiri, serta mengajaknya berfoto bersama. Presiden Jokowi nampak tersenyum kepada Vincent dan ayahnya.
Vincent pun mengaku sangat senang bertemu Presiden Jokowi, apalagi bisa berfoto bersama. "Aku senang bisa bertemu Pak Jokowi," ujarnya.
Hal itu dibenarkan orangtua Vincent, Rudy Purwono yang mengakui bahwa putranya memang sejak dulu ingin bertemu Presiden Jokowi untuk menunjukkan karya lukisnya, dan saat ini baru kesampaian.
"Vincent dan Vintautism Gallery diundang pihak KCIC untuk memeriahkan peresmian Kereta Cepat Woosh. Kami sangat mendukung perkembangan KCIC dan terimakasih kepada Bapak Presiden," ujar Rudy Purwono.
Semua lukisan Vincent yang dipajang di Stasiun Padalarang, memang menarik perhatian banyak orang yang menyempatkan melihat, mengamati hingga memotretnya.
Kebanyakan pengunjung penasaran dengan sosok Vincent. Mereka tidak menyangka bahwa Vincent Prijadi Purwono adalah anak berkebutuhan khusus.
"Saya tidak mengira jika lukisan-lukisan kereta api yang imajinatif ini karya Vincent anak autis," tutur salah satu pengunjung.
Dalam keseharian, Vincent menghabiskan waktunya melukis di Vint Autism Gallery, bersama guru pembimbingnya Torando Rodina. Hingga saat ini ratusan lukisan karya Vincent.
Vint Autism Gallery merupakan galeri seni yang aktif mengadakan pameran lukisan dengan menghadirkan banyak pelukis dari berbagai daerah. Galeri ini didirikan oleh Rudy Purwono.
Vincent sendiri aktif mengikuti berbagai pameran. Terbaru, Vincent mengikuti pameran bergengsi, bersama 11 pelukis tanah air, bertajuk, "Indonesia: The Land of Art" yang digelar di Hotel The Apurva Kempinski Bali.
Lukisan yang dibuat Vincent menggambarkan semangat, kecepatan dan kekuatan yang sesuai jati dirinya. Lukisannya berupa gambar rel kereta, stasiun, pesawat dibuat detail, terlihat serasi dalam pewarnaan maupun komposisi, sehingga dilihat sangat estetik.
Karya Vincent pun kerap ikut serta dalam pameran bertaraf internasional dan mendapat penghargaan.
Vincent Prijadi Purwono adalah cucu dari pasangan Tsang Joshua Ardy dan Puspita Dewi Prijadi yang menjabat sebagai Presiden Direktur PT Matahari Sakti yang berkontribusi kepada masyarakat.
Perusahaan Nasional ini bergerak di bidang pakan ikan, pet food, serta banyak melakukan aksi sosial untuk anak penderita kanker, donor darah, bea siswa, khitanan massal dan sebagainya.
Seluruh kegiatan Vincent Prijadi Purwono mendapatkan dukungan penuh dari Puspita Dewi Prijadi. Beliau mengungkapkan bahwa lukisan karya cucunya makin berkembang penuh warna dan makna. (AV/MK)
0 komentar:
Posting Komentar