Senin, 01 Januari 2024

Papeda Pengganti Nasi Kaya Nutrisi Rendah Kalori


Papeda adalah makanan bubur sagu yang berasal dari Papua dan Maluku. Papeda yang berwarna putih bertekstur lengket seperti lem, berasa tawar ini sangat enak dimakan dengan ikan kuah kuning. Papeda pun kaya serat, bernutrisi dan rendah kolesterol.

Tahukah jika Papeda merupakan singkatan dari 'Papua Penuh Damai' yang membuat keberagaman dan perbedaan menjadi satu. Itulah simbol makna Papeda bagi masyarakat Papua.

Makanan Papeda masih lestari dan populer di kalangan masyarakat Papua sampai sekarang. Sebagai warisan budaya nenek moyang, tentu diharapkan makanan khas unik dari Papua ini bisa terus ada dan lestari. Apalagi manfaat dari makanan ini yang menyehatkan.

Pengamat Pariwisata Dr. Sri Endah Nurhidayati, S.Sos, MSi mengungkapkan bahwa di kalangan suku Toraja, bentuk makanan ini dikenal dengan nama Pogalu atau Kapurung. 

"Papeda berasal dari Papua namun juga berkembang di daerah Indonesia bagian Timur seperti Maluku dan Sulawesi," ujar Dosen di Fakultas Vokasi Universitas Airlangga ini.



Lebih lanjut, Sri Endah menjelaskan makanan semacam papeda juga dikenal sebagai makanan khas Brunei yang disebut Ambuyat. Hidangan ini menjadi salah satu kebanggaan dari negeri dengan julukan The Land of Unexpected Treasures ini. 

"Ambuyat biasanya disajikan dengan saus asam pedas yang disebut cacah. Ambuyat juga dinikmati dengan sepasang sumpit yang disebut candas," imbuh Sri Endah yang saat berada di Brunai mendapatkan suguhan makanan kebanggaan tersebut.

Papeda baik dikonsumsi penderita diabetes, karena terbuat dari sagu yang memiliki kandungan glikemik rendah. Glikemik adalah kecepatan karbohidrat yang diubah menjadi gula dalam darah. 

"Kuliner lokal identik dengan kearifan lokal yang berkembang di masyaraat yang secara berabad abad telah dikonsumsi nenek moyang dan menyehatkan," terang Sri Endah saat berada di RM Khas Maluku by Dapur Fizzul Internasional Surabaya.

"Saat ini, kita perlu menggali lagi kuliner lokal untuk mengembangkan kemanfaatannya bagi kesehatan, maupun memperkaya khasanah budaya kuliner Indonesia," pungkasnya.

Sagu mengandung Vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,01 miligram dan vitamin C 0 miligram. Berdasarkan kandungan-kandungan tersebut, sagu bermanfaat sebagai sumber utama karbohidrat atau pangan pokok, mengatasi pengerasan pada pembuluh darah, mencegah sakit ulu hati, dan perut kembung. 

0 komentar:

Posting Komentar