Selasa, 24 Juni 2025

Nongkrong Asyik di Pasar Tunjungan: Dari Kuliner Tradisional hingga Kekinian



SURABAYA — Ingin nongkrong asyik sambil berburu kuliner lezat? Pasar Tunjungan bisa jadi jawabannya. Pasar legendaris di pusat Kota Surabaya ini kini tampil lebih modern dan menjadi salah satu destinasi favorit pencinta kuliner.

Mulai aktif beroperasi sejak tahun 1979, Pasar Tunjungan menyimpan kisah panjang sebagai pusat perdagangan di Kota Pahlawan. Menurut sejumlah sumber, keberadaan pasar ini bahkan diperkirakan sudah ada sejak era kolonial Belanda sekitar tahun 1923. 

Dahulu, Pasar Tunjungan dikenal sebagai pasar tradisional. Namun, seiring waktu, wajahnya berubah. Kini, kawasan ini telah direvitalisasi menjadi pasar modern dengan sentuhan kekinian.




Deretan kios makanan menggoda siapa pun yang berkunjung. Pengunjung bisa menemukan aneka kuliner tradisional khas Nusantara hingga ragam makanan kekinian. Mulai dari steak, dimsum, makanan Korea, hingga nasi telur khas Pontianak, semuanya ada di sini. 

Tak heran jika pasar ini menjadi tempat favorit warga lokal maupun wisatawan untuk menikmati kuliner sambil merasakan denyut kehidupan kota Surabaya.

Ardy, salah satu pengunjung setia, mengaku kerap datang ke Pasar Tunjungan untuk memanjakan lidahnya. “Saya suka makan steak di sini. Harganya terjangkau dan rasanya enak. Biasanya sekalian beli burger juga. Pokoknya seru, banyak pilihannya,” katanya sembari tersenyum.

Bagi para pencinta kuliner, berkunjung ke Pasar Tunjungan tak hanya soal makan, tapi juga soal menikmati suasana kota yang dinamis. Dengan deretan tenant kekinian dan cita rasa yang beragam, Pasar Tunjungan menawarkan pengalaman kuliner yang sulit dilupakan.

Jadi, kalau sedang di Surabaya dan ingin nongkrong sambil kulineran, Pasar Tunjungan jelas layak masuk daftar kunjungan Anda.

SURABAYA — Ingin nongkrong asyik sambil berburu kuliner lezat? Pasar Tunjungan bisa jadi jawabannya. Pasar legendaris di pusat Kota Surabaya ini kini tampil lebih modern dan menjadi salah satu destinasi favorit pencinta kuliner.

Mulai aktif beroperasi sejak tahun 1979, Pasar Tunjungan menyimpan kisah panjang sebagai pusat perdagangan di Kota Pahlawan. Menurut sejumlah sumber, keberadaan pasar ini bahkan diperkirakan sudah ada sejak era kolonial Belanda sekitar tahun 1923. 

Dahulu, Pasar Tunjungan dikenal sebagai pasar tradisional. Namun, seiring waktu, wajahnya berubah. Kini, kawasan ini telah direvitalisasi menjadi pasar modern dengan sentuhan kekinian.

https://youtube.com/shorts/p8fMFOfvUFw?si=ju7gzAWI57Aqkmqn

Deretan kios makanan menggoda siapa pun yang berkunjung. Pengunjung bisa menemukan aneka kuliner tradisional khas Nusantara hingga ragam makanan kekinian. Mulai dari steak, dimsum, makanan Korea, hingga nasi telur khas Pontianak, semuanya ada di sini. 

Tak heran jika pasar ini menjadi tempat favorit warga lokal maupun wisatawan untuk menikmati kuliner sambil merasakan denyut kehidupan kota Surabaya.

Ardy, salah satu pengunjung setia, mengaku kerap datang ke Pasar Tunjungan untuk memanjakan lidahnya. “Saya suka makan steak di sini. Harganya terjangkau dan rasanya enak. Biasanya sekalian beli burger juga. Pokoknya seru, banyak pilihannya,” katanya sembari tersenyum.

Bagi para pencinta kuliner, berkunjung ke Pasar Tunjungan tak hanya soal makan, tapi juga soal menikmati suasana kota yang dinamis. Dengan deretan tenant kekinian dan cita rasa yang beragam, Pasar Tunjungan menawarkan pengalaman kuliner yang sulit dilupakan.

Jadi, kalau sedang di Surabaya dan ingin nongkrong sambil kulineran, Pasar Tunjungan jelas layak masuk daftar kunjungan Anda.

0 komentar:

Posting Komentar