Kawasan Jalan Masjid India, Kuala Lumpur, menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan yang ingin berbelanja sekaligus menikmati kuliner khas Malaysia. Suasananya mirip dengan kawasan perbelanjaan grosir di Surabaya atau Jakarta—ramai, penuh warna, dan dipadati pengunjung dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Di sepanjang jalan ini, deretan toko menawarkan aneka busana muslim, mulai dari gamis, sajadah, hingga aksesori dengan kualitas lokal maupun impor. Harga barangnya pun relatif terjangkau dan tidak jauh berbeda dengan harga di Indonesia, sehingga kawasan ini kerap menjadi tujuan utama wisatawan yang berburu oleh-oleh.
Selain berbelanja, pengunjung juga bisa menjajal beragam jajanan kaki lima yang tersebar di sepanjang trotoar. Mulai dari makanan ringan, minuman segar, hingga hidangan khas Melayu yang menggugah selera.
Untuk yang ingin menikmati makanan berat, tersedia area makan semi food court dengan meja dan kursi sederhana namun nyaman. Menu yang ditawarkan cukup beragam, seperti nasi lemak, ayam goreng, ikan lele goreng, hingga burung puyuh goreng. Menariknya, banyak pedagang di kawasan ini berasal dari Indonesia, sehingga cita rasa makanannya terasa akrab di lidah.
Bagi pecinta minuman segar, pilihan seperti jus buah, es kelapa muda, es tebu, dan es krim bisa dinikmati dengan harga berkisar 3–5 ringgit Malaysia (sekitar Rp11.700–Rp19.500). Sementara untuk menu makanan utama, harganya juga relatif terjangkau bagi wisatawan.
Kombinasi antara suasana khas pasar tradisional, aroma kuliner menggoda, dan keramahan para pedagang membuat Jalan Masjid India menjadi tempat yang wajib dikunjungi saat berada di pusat kota Kuala Lumpur. (Red)








0 komentar:
Posting Komentar