Minggu, 10 Juli 2022

Kenang Jasa Tak Terlupakan Mendiang Liem Ou Yen, Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya Gelar Doa Bersama



Semasa hidup, Liem Ou Yen alias Djono Antowidjono menjabat sebagai Ketua Koordinator Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya yang membuatnya sibuk melakukan tugas mengkoordinator puluhan yayasan atau perkumpulan dalam naungan paguyuban.

Mendiang yang juga pengusaha ini menjabat sebagai Wakil Ketua Yayasan Bhakti Persatuan, Wakil Ketua PERPIT (Perkumpulan Pengusaha Indonesia Tionghoa) Jatim, Ketua Yayasan Adi Jasa, Ketua Harian Lima Bakti, penasihat Klenteng Xiang You Hui, dan penasihat Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI).

Pada saat pandemi Covid-19 melanda, Liem Ou Yen mengurusi pemberian paket sembako dan masker dari PMTS dan Yayasan Bhakti Persatuan untuk masyarakat terdampak. 

Setiap tahun pada bulan Ramadan, mendiang Liem Ou Yen yang mengurusi ribuan paket sembako diberikan kepada anak yatim piatu dan warga pra sejahtera, juga disalurkan melalui PW NU, PW Muhammad, MUI Jatim dan YHMCHI PITI Jatim. Pembagian paket sembako dari PMTS dan Yayasan Bhakti Persatuan telah berjalan cukup lama.

Liem Ou Yen juga yang mengurusi dan mengantar para ulama Jatim studi banding ke China beberapa kali. Liem Ou Yen pula yang turun tangan mengurusi ketika warga Kapasan Dalam mengalami musibah rumahnya terbakar. 

Liem Ou Yen wafat pada 9 Juli 2021 lalu di usia 76 tahun meninggalkan istri, anak dan cucu. Setahun meninggalnya Liem Ou Yen diperingati oleh keluarga dan para sahabat di Ruang Adi Jasa R 9 dan 10, pada pukul 10 siang hingga selesai, pada 9 Juli 2022.





Hokko Sutanto Ketua Yayasan Adi Jasa mengatakan, "Saya sekarang yang menjabat sebagai Ketua Yayasan Adi Jasa, tadinya mendiang Liem Ou Yen. Dia ini sangat baik, kerja keras dan tanggung jawab. Sekarang saya mau lanjutkan tugas dia di Adi Jasa supaya lebih melayani masyarakat dengan baik dan sempurna."

Demikian ucapan H. Abdullah Nurawi yang kini menjabat sebagai Ketua Koordinator Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya. 

"Pak Liem Ou Yen meninggalkan kita sudah setahun ini persis, pada 9 Juli 2022. Kami sebagai sahabat baik, selalu mengenguat jasa dan perjuangan luar biasa Pak Liem Ou Yen untuk masyarakat. Kami dari YHMCHI dan PITI Jatim merasa sangat kehilangan teman yang baik," ujar Nurawi Ketua YHMCHI.

Rasmono Sudarjo selaku Sekretaris PMTS menceritakan pertemanan dengan Liem Ou Yen sejak kecil semasa sekolah.

"Saya kenal Liem Ou Yen sudah puluhan tahun. Kiprahnya terhadap Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya sangat besar dan berjasa, karena beliau tanpa pamrih, kerja keras mengkoordinir semua yayasan atau perkumpulan di Surabaya untuk berbuat sosial membantu masyarakat Tionghoa yang kurang mampu. Jadi jasanya dia sangat besar terhadap masyarakat Tionghoa Surabaya," terang Rasmono Sudarjo Ketua dan pendiri Surabaya Art Society.

Anies Rungkat pengurus Yayasan Adi Jasa mengatakan jasa Liem Ou Yen sangat besar dan tak terlupakan dalam mengabdi di Yayasan Adi Jasa. "Pak Liem Ou Yen panutan kita semua."

Hampir seluruh perkumpulan di Surabaya mengenang jasa Liem Ou Yen dengan datang langsung mendoakan beliau. Juga mengirim karangan bunga. 

Diantaranya yang hadir para tokoh Masyarakat Tionghoa diantaranya; Hokko Susanto Ketua Yayasan Adi Jasa, Chandra Wurianto Woo Ketua Yayasan Senopati, Sutrisno Alim, Anies Rungkat, Rasmono Sudarjo, Tjai Yu Fong, H. Nurawi Ketua YHMCHI, Herman Halim, Ustad Hasan Basri, 

Persatuan Wanita Tionghoa Surabaya, Perkumpulan Hwie Tiauw Ka Surabaya, pengurus Fuqing, Asosiasi China, Persekutuan yang Tercerahkan, Asosiasi Fuzhou Shiyi, Paguyuban Sosial Warga Xian You Indonesia, pengurus Xiang You Hui, Yayasan Senopati, Warga Kapasan Dalam Terdampak Kebakaran dan keluarga besar Liem Ou Yen. 

0 komentar:

Posting Komentar