Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang menggelar Kejuaraan Wushu Tingkat Provinsi Jawa Timur, dan Malang Open Tournament Wushu, di GOR Ken Arok Kota Malang, pada 15 hingga 19 November 2023.
Tercatat 1.024 atlet dari 21 kabupaten/kota di Jawa Timur mengikuti kejuaraan Wushu untuk menjaring atlet muda berprestasi yang nantinya akan mengikuti pemusatan latihan di KONI Jawa Timur.
Dalam gelaran tersebut, tak hanya Wushu saja yang dipertandingkan, tapi juga Taiji Veteran. Salah satunya seri Tianxia Taiji Quan 9 Jurus ikut diperlombakan yang merupakan kompilasi dari Adi Setiago.
Adi Setiago berujar,"Tian Xia Taiji Quan 9 Jurus merupakan kompilasi ciptaan saya adalah jurus Taiji Quan dari aliran Chen, yaitu aliran asal mulanya Taiji Quan."
Lebih lanjut Adi mengatakan jurus ini kalau dimainkan lebih berbobot, berpower dan sportif. Adi berharap dengan seri ini, masyarakat lebih tertarik berolahraga Taiji Quan.
"Tidak hanya orang dewasa saja yang suka, tapi juga diharapkan anak anak remaja dan muda mudi menyukai olahraga Taiji Quan," harap Adi Setiago Ketua Umum Asosiasi Tianxia Taiji Quan Indonesia (ATTI).
Adapun nomor Taiji Veteran yang dipertandingkan di antaranya; jurus Taiji Quan 24 atau Taiji Jian 32, Taiji Quan 42 atau Taiji Jian 42, Taiji Kung Fu Fan, dan Tian Xia Chen Style Taiji 9.
Nomor pertandingan dibagi berdasarkan usia, yakni; Veteran A usia 36 - 45, Veteran B usia 46 - 55, Veteran C usia 56 - 65, Veteran D usia 66 ke atas.
Dalam kejuaraan tersebut, ATTI menurunkan 43 atlitnya, dan berhasil mendapatkan 37 emas, 27 perak serta 16 perunggu.
Para atlit yang memenangkan pertandingan mendapatkan medali. Khusus Tian Xia Taiji Quan 9 Jurus, para pemenangnya selain mendapatkan medali juga memperoleh bonus uang tunai.
Bagi Kota Malang, ajang ini sebagai persiapan menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim pada tahun 2025 mendatang.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi mengatakan wushu merupakan salah satu olahraga andalan Kota Malang sehingga berbagai upaya harus dioptimalkan.
Ketua KONI Jatim, Muhammad Nabil mengatakan bahwa selama ini atlet wushu dari Jawa Timur banyak mengukir prestasi membanggakan.
0 komentar:
Posting Komentar