Beberapa perkumpulan di Surabaya memiliki atau menyediakan tanah makam sendiri untuk anggota maupun keluarganya yang wafat.
Salah satunya Perkumpulan Hwie Tiauw Ka Surabaya yang memiliki Tanah Makam di Sukorejo, Pandaan.
Jayapranata Ketua Perkumpulan HTK, didampingi Djunaidi Kepala Seksi Kesejahteraan, dan Herman melakukan peninjauan ke Tanah Makam HTK, pada 19 April 2024.
Para pengurus melihat langsung kondisi tanah makam yang luas dan masih kosong serta ditumbuhi ilalang.
Tanah Makam HTK telah memiliki akses jalan desa yang bisa dilalui untuk keperluan permakaman.
Sekadar diketahui, perkumpulan lain yang juga memiliki tanah makam sendiri adalah Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI).
Tanah Makam YHMCHI diinisiasi oleh HMY Bambang Sujanto pendiri Masjid Cheng Hoo Surabaya.
Saat itu, Bambang menyampaikan penyediaan tanah makam untuk pengurus maupun keluarga besar YHMCHI dan PITI yang wafat. (Red)
0 komentar:
Posting Komentar