Senin, 28 April 2025

Bakti Kesehatan Digelar RS Adi Husada Undaan Wetan, Kelenteng Pak Kik Bio, & Wenas Go

 


Surabaya, Kolaborasi apik terjalin antara RS Adi Husada Undaan Wetan, Kelenteng Pak Kik Bio, dan Wenas Go dalam menggelar bakti sosial (baksos) pengobatan gratis bagi masyarakat sekitar.  

Acara yang berlangsung di Kelenteng Pak Kik Bio, Jl. Jagalan No. 74-76 Surabaya, Minggu, 27 April 2025, pukul 08.00-11.00 WIB ini sukses melayani 200 peserta.



Nanang Wirjanto Limantoro, Ketua Kelenteng Pak Kik Bio, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini.  

Ia mengucapkan terima kasih kepada RS Adi Husada Undaan Wetan dan Wenas Go atas dukungannya.  

"Para peserta mendapatkan layanan pengobatan medis dari RS Adi Husada Undaan Wetan dan pengobatan non-medis berupa akupuntur dan akupresur dari Wenas Go," jelasnya.

Informasi mengenai baksos ini telah disebarluaskan melalui media sosial dan kerja sama dengan RT/RW setempat.  

Suboko, Ketua Yayasan Pak Kik Bio Hian Thian Siang Tee, mengungkapkan bahwa ini merupakan kolaborasi pertama antara Pak Kik Bio dan RS Adi Husada Undaan Wetan.  

Ia berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan dan berkontribusi positif bagi kesehatan masyarakat, khususnya dalam upaya pencegahan penyakit seperti diabetes yang semakin meningkat akibat konsumsi makanan instan tinggi gula.

dr. Sylvia Sumitro, M.Kes. Humas RS Adi Husada Undaan Wetan Surabaya, menjelaskan layanan yang diberikan meliputi pemeriksaan tensi darah, gula darah acak, dan konsultasi dengan dokter spesialis jantung, saraf, ortopedi, dan umum.  

Peserta juga mendapatkan obat-obatan gratis dan paket sembako. "Tujuan kami adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan meringankan beban mereka," ujarnya.

Direktur Utama RS Adi Husada Undaan Wetan, dr. Edwin, turut hadir memantau jalannya baksos yang berlangsung lancar.  

Djunaidi, Dewan Pembina Kelenteng Pak Kik Bio, juga mengungkapkan rasa syukurnya atas antusiasme masyarakat yang memanfaatkan layanan kesehatan gratis ini.  

RS Adi Husada Undaan Wetan sendiri menargetkan lima agenda baksos serupa dengan tempat ibadah lainnya di masa mendatang. (Red)

Sabtu, 26 April 2025

Steak Pasar Tunjungan; Lezat, Terjangkau, dan Nyaman di Jantung Kota Surabaya


Berlokasi strategis di Pasar Tunjungan, Surabaya, tepatnya di Jl. Tunjungan No. 88, Stand No. 7, Genteng, Steak Pasar Tunjungan hadir sebagai pilihan kuliner dengan harga ramah di kantong dan suasana nyaman.

Buka setiap hari mulai pukul 12.00 siang, tempat ini cocok untuk makan siang santai atau nongkrong sore bersama teman dan keluarga.

Menu yang ditawarkan beragam, mulai dari: Grilled Chicken Steak, Crispy Chicken Steak, Premium Tenderloin Steak, Premium Sirloin Steak, Mie Hotplate, dan Spaghetti Bolognese.

Untuk minuman, tersedia pilihan menyegarkan seperti: Ice Coffee Beer, 
Ice Coffee Beer Susu, Ice Sirup Merah, Ice Sirup Susu, dan Air Mineral.




Rasmono Sudarjo Ketua Surabaya Art Society mengakui Steak Pasar Tunjungan terbilang enak dengan suguhan Ice Coffe Beer Susu. 

"Bagi pecinta kuliner bisa datang ke mari mencoba menu steaknya," kata Rasmono Sudarjo.

Dengan kombinasi rasa yang lezat, harga terjangkau, dan lokasi yang ikonik, Steak Pasar Tunjungan layak masuk daftar kunjungan kuliner kalian di Surabaya.

Jumat, 25 April 2025

Yayasan Surabaya Union Club Rayakan HUT ke-35 dengan Bagikan Puluhan Beasiswa


Yayasan Sosial Budaya Surabaya Union Club (泗水友聯基金會) merayakan hari jadinya yang ke-35 dengan penuh semarak. Perayaan ini dipadukan dengan arisan periode ke-10 (putaran 21-32) dan acara puncaknya, yaitu pemberian beasiswa kepada puluhan pelajar berprestasi.  

Sebanyak 56 pelajar menerima bantuan pendidikan: 10 siswa SMP (Rp 1.200.000,- masing-masing), 22 siswa SMA (Rp 1.500.000,- masing-masing), dan 24 mahasiswa (Rp 2.000.000,- masing-masing).
 
Alie Handojo (李汉雄), Ketua Dewan Pembina Yayasan, menyampaikan visi dan misi yayasan yang berfokus pada pemberian beasiswa untuk mencetak generasi muda yang mengabdi kepada masyarakat.  

Beliau mengungkapkan rasa syukur atas perjalanan 35 tahun yayasan, yang telah didukung penuh oleh masyarakat. Sistem arisan yang dijalankan secara konsisten selama lebih dari 30 tahun telah menjadi kunci keberhasilan dalam penghimpunan dana beasiswa.
 
Yayasan Surabaya Union Club mendapatkan dukungan luas dari berbagai pihak, termasuk sponsor dan donatur, berkat komitmennya memberikan beasiswa tanpa membedakan latar belakang suku, agama, sekolah, atau lainnya.  




Alie Handojo menekankan filosofi yayasan yang berlandaskan prinsip "langit dijunjung bumi dipijak" dan dedikasi untuk membangun Indonesia yang peduli terhadap anak bangsa.
 
Elisa Christiana (李秀珍), Ketua Yayasan, menambahkan bahwa kegiatan yayasan tidak hanya terbatas pada pemberian beasiswa.  

Pada bulan Maret lalu, yayasan telah melaksanakan bakti sosial dengan membagikan sembako di Yayasan Dharma Mulia (泗水广肇励志社). 

Beliau juga mengumumkan rencana bakti sosial selanjutnya pada bulan Agustus mendatang, bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-78, dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi.  

Sejak tahun 1983 hingga 2025, Yayasan Union telah memberikan manfaat pendidikan kepada lebih dari 1.150 siswa dan mahasiswa. Elisa Christiana berharap program beasiswa ini terus berkembang dan mengajak para penerima beasiswa untuk menjadi generasi terbaik bangsa.
 
Acara perayaan HUT ke-35 dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, antara lain menyanyikan lagu ulang tahun dan pemotongan kue oleh para pengurus, penyerahan hasil skripsi oleh dua mahasiswa penerima beasiswa kepada Alie Handojo dan Elisa Christiana, penampilan Tari India oleh Center Stage Kids, Tari Pesona Jawa Timur oleh Farraduba Jumhuri Maharani (salah satu penerima beasiswa), serta penampilan menyanyi dari anggota yayasan.  

Para tamu undangan disuguhi hidangan istimewa dari Restoran Tristar Surabaya.

Ivan Arista (關統議) bertindak sebagai MC yang membawakan acara dengan lancar dari awal hingga akhir. 

Farraduba Jumhuri Maharani, alumni UPN Veteran Jatim angkatan 2024, juga menyampaikan rasa terima kasihnya dan menceritakan kesuksesannya setelah lulus dan bekerja. 

Senin, 21 April 2025

Funibu HTK Rayakan Semangat Kartini Lewat Arisan Meriah di Hotel Majapahit


Nuansa elegan dan penuh semangat perempuan menyelimuti Ballroom Hotel Majapahit, saat Divisi Wanita (Funibu) Perkumpulan Hwie Tiauw Ka (HTK) Surabaya menggelar arisan dua bulanan yang kali ini dikemas spesial dalam rangka memperingati Hari Kartini.

Dihadiri oleh 130 anggota, termasuk para tokoh senior HTK, acara yang dimulai pukul 10.00 WIB ini tidak sekadar menjadi momen temu kangen, melainkan juga ajang merayakan semangat perempuan Hakka dalam berkarya dan berorganisasi.

Ketua Funibu, Ani Tjendrawati, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian HTK yang kini telah berusia 205 tahun dan untuk pertama kalinya dalam sejarah dipimpin oleh seorang wanita, yakni Elisa Christiana.




“Saya sangat bahagia. Ini bukan sekadar tonggak sejarah, tapi juga bukti bahwa perempuan Hakka mampu memimpin dan membawa organisasi sebesar HTK ke arah yang lebih kuat dan progresif,” ungkap Ani dengan antusias.

Dalam sambutannya, Elisa Christiana menegaskan apresiasinya terhadap Funibu yang tak hanya aktif, tetapi juga menjadi kekuatan pendorong dalam berbagai kegiatan sosial, budaya, dan internal organisasi.

“Funibu berdiri sejak tahun 2000 dan terus berkembang. Meski komunitas Hakka dikenal dengan dominasi pria, nyatanya para wanita di HTK tidak kalah hebat. Di bawah kepemimpinan Ibu Ani, Funibu menjadi contoh nyata kiprah perempuan Hakka yang tangguh dan inspiratif,” ujar Elisa.

Ia juga mengungkapkan kegembiraannya bisa hadir langsung dalam acara ini, karena menurutnya interaksi langsung tak tergantikan oleh komunikasi digital.

“Saya harap ke depannya lebih banyak anggota yang ikut serta, terutama generasi muda dan anak-anak para anggota, sebagai bentuk regenerasi dan kesinambungan organisasi,” tambahnya.

Menambah semarak suasana, seluruh anggota tampil anggun dalam balutan kebaya, melambangkan semangat emansipasi yang diwariskan Kartini. 

Tidak hanya tampil memukau, para anggota juga menyuguhkan hiburan berupa penampilan lagu-lagu daerah dan nostalgia, serta aksi penuh energi dari Hakka Line Dance yang disambut meriah oleh seluruh peserta.

Sebagai penutup yang syahdu dan penuh makna, seluruh hadirin menyanyikan bersama lagu “Ibu Kita Kartini,” “Rek Ayo Rek,” dan “Kapan-Kapan”, dipandu dengan apik oleh Silvia Chandra selaku pembawa acara.

Tak hanya menyentuh hati, acara ini juga memanjakan selera dengan hidangan istimewa yang disajikan panitia, mulai dari Sup Seafood, Ikan Dori, Ayam Kacang Mete, hingga Daging Sapi Ala Kanton, menciptakan suasana keakraban yang hangat dan tak terlupakan.

Beberapa tokoh yang turut hadir antara lain: Variawati, Lie Wiliani, Yenny, Lucia Theresia, Susan, Eka, Tenny, Alie Handoyo, Jayapranata, Hasan, Koespianto, Irawan Onggara, dan masih banyak lainnya yang turut memberi warna dalam acara ini.

Dengan kebersamaan, kekuatan perempuan, dan semangat Kartini yang menginspirasi, Funibu HTK sekali lagi membuktikan peran strategisnya dalam menggerakkan budaya, komunitas, dan masa depan organisasi yang lebih inklusif dan dinamis. 

Selasa, 15 April 2025

Keunikan Bunga Sepatu


Bunga sepatu, atau Hibiscus, adalah bunga tropis populer di Indonesia.  Lebih dari sekadar keindahannya, bunga ini menyimpan segudang fakta menarik dan manfaat.  

Namanya sendiri, "bunga sepatu," berasal dari tradisi menggunakan kelopaknya untuk memoles sepatu kulit, memanfaatkan getahnya yang dapat mengembalikan kilau.
 
Di dunia internasional, bunga sepatu dikenal sebagai "Shoe Flower".  Simbolismenya beragam: di Amerika Utara melambangkan istri atau perempuan sempurna; di era Victoria, pemberiannya merupakan pujian atas kecantikan;  di Tahiti dan Hawaii, letaknya di telinga (kanan: lajang; kiri: menikah) menunjukkan status perkawinan; dan di Malaysia, ia bahkan menjadi bunga nasional ("bunga raya").


Manfaatnya pun melimpah.  Bunga sepatu dapat diseduh menjadi teh herbal kaya vitamin C, mineral, dan antioksidan, yang bermanfaat menurunkan tekanan darah dan kolesterol, meredakan hipertensi dan kecemasan, melawan bakteri dan gangguan pencernaan, meningkatkan imunitas, dan membantu penurunan berat badan.  

Penggunaannya pun beragam, sebagai riasan alami di China (mewarnai alis dan rambut), serat pohonnya untuk membuat rok di Kepulauan Polinesia, dan sebagai pewarna alami makanan.
 
Bunga sepatu melambangkan keindahan, simbolisme, dan manfaat kesehatan dalam satu kesatuan yang menakjubkan.  

Tanaman serbaguna ini sungguh berharga dan layak dinikmati dalam berbagai aspek kehidupan.

Rabu, 09 April 2025

Circle Coffee Tempat Nongkrong Asyik di Gresik


Circle Coffee tempat nongkrong kawula muda yang terbilang masih baru dan menambah deretan nguliner masyarakat Gresik.

Berlokasi di Jalan Poros Banjarsari, Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kab. Gresik, kafe ini menawarkan tempat ngopi asyik dengan konsep Skandinavia yang sederhana, namun elegan. 

Terinspirasi oleh keindahan alam Eropa, kafe ini sangat nyaman bagi para penikmat kuliner.



 
Nikmati beragam pilihan minuman, mulai dari kopi dan cokelat hingga minuman lainnya. Untuk menu makanan, tersedia aneka pilihan seperti butter chicken, sambal matah chicken, chicken agliolio, truffle french fries, chicken salad, dan masih banyak lagi.
 
Dengan tiga lantai yang dilengkapi area indoor dan outdoor, Circle Cafe menjadi tempat yang sempurna bagi generasi milenial untuk bersantai dan berkumpul. 

Tempatnya yang luas dengan fasilitas lengkap ini sangat memungkinkan untuk membuat acara besar. (Red)

Senin, 07 April 2025

World Park PPS Gresik, Wisata Murah Meriah untuk Keluarga


Perumahan Pondok Permata Suci (PPS) di Kota Gresik kini memiliki destinasi wisata baru yang menarik: World Park!  

Pengunjung dapat menikmati miniatur keajaiban dunia seperti; Menara Eiffel (Prancis), Menara Pisa (Italia), Big Ben (London), balon udara Cappadocia (Turki), dan Gerbang China, semuanya dalam satu lokasi.
 
Yang paling istimewa? Tiket masuknya hanya Rp2.000!  World Park masih dalam tahap pengembangan, terutama taman bunganya yang terus dipercantik untuk latar foto yang instagenic.



 
Salah satu pengunjung, Dian, mengungkapkan kegembiraannya bersama keluarga.  

"Anak-anak sangat senang bermain di sini," ujarnya sambil menambahkan, "Saya bisa sambil ngemong (mengasuh) anak bungsu. Walaupun masih baru dan belum lengkap, saya usul agar setiap miniatur diberi keterangan.  Selain rekreasi, ini juga bisa menjadi wisata edukasi yang menyenangkan."