Sabtu, 06 Desember 2025

Empat Hari di Madinah Bersama Sandiaga Uno, Jamaah Haneefa Tours & Travel Nikmati Pengalaman Ibadah yang Berkesan

 


Menghabiskan waktu empat hari di Madinah menjadi momen penuh kesyukuran bagi jamaah Umroh Haneefa Tours & Travel. Dalam perjalanan ibadah selama sembilan hari ini, para jamaah mendapatkan kesempatan istimewa karena turut didampingi mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Periode 2020–2024, Bapak Sandiaga Uno.


Perjalanan dimulai dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, menggunakan maskapai Saudi Arabia Airlines. Setibanya di Jeddah, jamaah langsung menggunakan kereta cepat menuju Madinah. Sesampainya di Kota Nabi, rombongan menginap di Hotel Millenium yang berada tepat di depan Masjid Nabawi — hanya beberapa langkah untuk melangkah menuju shaf-shaf penuh keberkahan.





“Sangat senang, karena jarak hotel dan Masjid Nabawi sangat dekat. Bisa jalan kaki hanya beberapa meter dan puas melakukan salat berjamaah di sana,” ungkap Ibu Dewi, jamaah asal Gresik.


Tak hanya soal kemudahan beribadah, fasilitas selama bermalam pun meninggalkan kesan mendalam. Ia mengaku puas dengan sajian makanan hotel berbintang lima tersebut.

“Ada ratusan menu setiap hari—hidangan khas Timur Tengah, Asia, dan sebagainya. Semuanya cocok di lidah,” tuturnya.


Selain menjalankan ibadah wajib dan berziarah ke Raudhah, jamaah juga mengikuti city tour mengunjungi sejumlah lokasi bersejarah seperti Masjid Quba, Masjid Qiblatain, Parit Khandaq, dan Kebun Kurma. Kesempatan berbelanja oleh-oleh semakin mudah karena deretan toko berada di sekitar pelataran Masjid Nabawi.


Dalam kesempatan tersebut, Bapak Sandiaga Uno menyampaikan rasa syukurnya dapat berkunjung ke Raudhah dengan kemudahan proses melalui aplikasi Nusuk yang difasilitasi langsung oleh Haneefa Tour & Travel.


“Alhamdulillah, perjalanan lancar, mudah untuk beribadah, dan memberi wawasan baru bagi kami,” ungkap beberapa jamaah yang merasa perjalanan kali ini bukan sekadar ritual ibadah, tetapi juga pengalaman spiritual yang mempererat hangatnya kebersamaan.


Perjalanan Umroh bersama Haneefa Tours & Travel di Madinah menjadi sebuah cerita manis akan kenyamanan, kekhusyukan, serta pelayanan yang memudahkan setiap langkah menuju tempat penuh hikmah tersebut. Semoga menjadi perjalanan yang meninggalkan jejak ibadah yang panjang hingga ke tanah air. (Red)

Jumat, 21 November 2025

Alumni SMAK Petra Siang Kalianyar Angkatan 79 Gelar Baksos



Surabaya — Suasana penuh kegembiraan tampak di Gedung Yayasan Sosial Dharma Warga, Jl. Sulung No. 31 Surabaya, Minggu pagi, (16/11/25). Sebanyak 450 anggota pra sejahtera menerima makan siang, kue, angpou, dan paket sembako dalam kegiatan bakti sosial yang digelar Alumni SMA Kristen Petra Siang Kalianyar Angkatan 79.


Sejak pukul 10.00 WIB, warga tampak hadir bergiliran menukarkan kupon untuk mendapatkan bingkisan yang disiapkan panitia. Proses berlangsung tertib, hangat, dan penuh suasana kekeluargaan.


Ketua Yayasan Sosial Dharma Warga, Aneng, menyampaikan apresiasi mendalam kepada para alumni atas perhatian dan kepeduliannya.


"Pemberian ini sangat berarti bagi anggota kami. Kami selalu mengingatkan mereka untuk menjaga kesehatan, memanfaatkan BPJS, serta berhati-hati di jalan dan di manapun berada. Terima kasih kepada alumni Petra Siang Angkatan 79 atas perhatian dan dukungannya," ujar Aneng.


Sementara itu, perwakilan alumni menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wujud kepedulian sosial kepada masyarakat, sekaligus bentuk syukur alumni yang telah lama menamatkan pendidikan namun tetap ingin memberi manfaat bagi lingkungan sekitar.


Menurut mereka, pembagian sembako, makanan, dan angpou ini diharapkan dapat membantu meringankan kebutuhan sehari-hari anggota yayasan, khususnya menjelang akhir tahun.


Kegiatan berlangsung lancar hingga selesai, meninggalkan senyum dan rasa syukur dari para penerima. (Red)


Selasa, 18 November 2025

Berwisata Gratis nan exotik di Singapura

  



Singapura merupakan negara yang sangat teratur, disiplin, bersih dan nyaman bagi wisatawan.


Sangat menyenangkan jalan jalan ke Singapura, jangan melewatkan wisata gratis di antaranya Merlion Park, Gardens by the Bay (terutama Supertree Grove dan pertunjukan malam), Jewel Changi Airport, Fort Canning Park, Marina Barrage, serta kawasan budaya seperti Haji Lane, Kampong Glam, Little India, dan Chinatown. 


Pengunjung juga bisa menikmati pemandangan dari Esplanade Roof Terrace atau menjelajahi area seperti Southern Ridges dan MacRitchie Reservoir. 



Merlion Park: Berfoto dengan patung Merlion ikonik dan menikmati pemandangan Marina Bay Sands. 

Gardens by the Bay: Jelajahi area Supertree Grove yang gratis, terutama saat pertunjukan lampu dan suara Garden Rhapsody di malam hari. 

Jewel Changi Airport: Kagumi Air Terjun HSBC Rain Vortex, air terjun dalam ruangan tertinggi di dunia, dan arsitektur bandara yang menakjubkan. 


Sabtu, 08 November 2025

Jajan di Kawasan Masjid India, Surga Belanja dan Kuliner di Pusat Kuala Lumpur

 


Kawasan Jalan Masjid India, Kuala Lumpur, menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan yang ingin berbelanja sekaligus menikmati kuliner khas Malaysia. Suasananya mirip dengan kawasan perbelanjaan grosir di Surabaya atau Jakarta—ramai, penuh warna, dan dipadati pengunjung dari berbagai negara, termasuk Indonesia.


Di sepanjang jalan ini, deretan toko menawarkan aneka busana muslim, mulai dari gamis, sajadah, hingga aksesori dengan kualitas lokal maupun impor. Harga barangnya pun relatif terjangkau dan tidak jauh berbeda dengan harga di Indonesia, sehingga kawasan ini kerap menjadi tujuan utama wisatawan yang berburu oleh-oleh.



Selain berbelanja, pengunjung juga bisa menjajal beragam jajanan kaki lima yang tersebar di sepanjang trotoar. Mulai dari makanan ringan, minuman segar, hingga hidangan khas Melayu yang menggugah selera.


Untuk yang ingin menikmati makanan berat, tersedia area makan semi food court dengan meja dan kursi sederhana namun nyaman. Menu yang ditawarkan cukup beragam, seperti nasi lemak, ayam goreng, ikan lele goreng, hingga burung puyuh goreng. Menariknya, banyak pedagang di kawasan ini berasal dari Indonesia, sehingga cita rasa makanannya terasa akrab di lidah.


Bagi pecinta minuman segar, pilihan seperti jus buah, es kelapa muda, es tebu, dan es krim bisa dinikmati dengan harga berkisar 3–5 ringgit Malaysia (sekitar Rp11.700–Rp19.500). Sementara untuk menu makanan utama, harganya juga relatif terjangkau bagi wisatawan.


Kombinasi antara suasana khas pasar tradisional, aroma kuliner menggoda, dan keramahan para pedagang membuat Jalan Masjid India menjadi tempat yang wajib dikunjungi saat berada di pusat kota Kuala Lumpur. (Red)

Kamis, 06 November 2025

Jalan Masjid India, Surga Belanja Murah dan Penuh Warna di Kuala Lumpur

 


Kuala Lumpur – Ingin mencari oleh-oleh khas Malaysia dengan harga bersahabat? Kawasan Jalan Masjid India bisa jadi pilihan tepat. Terletak di jantung Kuala Lumpur, kawasan ini sudah lama dikenal sebagai surga belanja rakyat yang menawarkan suasana meriah sekaligus penuh warna.


Jalan Masjid India selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Salah satu toko paling terkenal di kawasan ini adalah Haniffa Department Store, tempat favorit para pemburu oleh-oleh. Di sini, pengunjung bisa menemukan berbagai produk khas Malaysia, mulai dari cokelat, makanan ringan, mie instan, kopi putih, teh tarik, hingga kosmetik, parfum, dan pakaian, semuanya dengan harga yang terjangkau.


Menjelang bulan Ramadan dan perayaan Deepavali, kawasan ini berubah semakin semarak. Lampu-lampu hias, musik tradisional, dan deretan pedagang kaki lima menciptakan suasana pasar malam yang hidup. Inilah saat terbaik bagi wisatawan untuk merasakan kehangatan budaya lokal Kuala Lumpur.


Pilihan barang yang bisa dibeli pun beragam. Untuk pecinta kuliner, tersedia cokelat dari merek populer seperti Cadbury, Kit Kat, dan Hershey’s, berbagai jenis mie instan lokal seperti MyKuali, kopi putih, teh tarik, serta aneka makanan ringan khas Malaysia. Bagi pencinta fesyen, ada pakaian, aksesori, serta kain tradisional seperti batik dan songket. Produk kecantikan seperti parfum, kosmetik, dan perawatan tubuh juga mudah ditemukan, begitu pula mainan, perlengkapan rumah tangga, dan berbagai kerajinan tangan.



Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada malam hari, ketika suasana semakin ramai dan meriah. Jika datang saat Ramadan atau Deepavali, pengalaman berbelanja akan terasa lebih istimewa dengan dekorasi khas dan suasana perayaan yang hangat. Harga barang di Haniffa dan toko-toko sekitar biasanya lebih murah dibandingkan dengan toko oleh-oleh di bandara, jadi sebaiknya bandingkan harga sebelum membeli. Jangan lupa memeriksa kapasitas bagasi sebelum membawa pulang banyak oleh-oleh.


Berbelanja di Jalan Masjid India bukan sekadar mencari barang murah, tetapi juga menikmati pengalaman budaya khas Malaysia. Suasananya yang ramai, aroma rempah yang menggoda, dan keramahan para pedagang menjadikan kawasan ini salah satu destinasi wajib bagi siapa pun yang berkunjung ke Kuala Lumpur.


Senin, 27 Oktober 2025

Wisata ke Ikon Singapura di Merlion Park: Simbol Kebanggaan dan Tempat Bersantai



Singapura – Jika berkunjung ke Negeri Singa, belum lengkap rasanya tanpa singgah ke Merlion Park, salah satu destinasi paling ikonik di jantung kota Singapura. Di sinilah berdiri patung Merlion asli setinggi 8,6 meter, memancurkan air dari mulutnya dan menghadap langsung ke panorama megah Marina Bay Sands.


Patung berbentuk singa berkepala ikan ini bukan sekadar simbol wisata, tetapi juga lambang sejarah dan identitas Singapura. Kepala singa melambangkan “Kota Singa”, sementara tubuh ikan menggambarkan asal-usul negara ini sebagai kampung nelayan bernama Temasek.


Setiap hari, kawasan ini ramai oleh wisatawan maupun warga lokal. Banyak yang datang untuk berolahraga pagi, berswafoto, atau sekadar menikmati angin laut di tepi teluk. Menjelang sore, suasananya semakin hangat—lampu-lampu kota mulai menyala, memantul di permukaan air, menciptakan pemandangan yang menakjubkan.



Tak jauh dari patung Merlion, deretan kafe dan restoran tepi teluk siap memanjakan pengunjung. Sambil menyeruput kopi atau menikmati hidangan ringan, pengunjung dapat menyaksikan pemandangan Marina Bay Sands, Esplanade, dan Singapore Flyer yang berpadu dalam satu lanskap ikonik.


Merlion Park bukan hanya tempat untuk berfoto, tetapi juga ruang untuk merasakan denyut kehidupan kota Singapura—modern, rapi, namun tetap ramah dan terbuka bagi siapa saja.


Selasa, 21 Oktober 2025

Keluarga Besar Marga So Gelar Reuni



Keluarga besar marga So mengadakan pertemuan akbar di Hotel Royal Senyiur, Prigen, Pasuruan, pada 19 hingga 21 Oktober 2025. Acara puncak berupa gala dinner berlangsung meriah pada 20 Oktober 2025, dihadiri oleh seluruh anggota keluarga dari berbagai daerah dan lintas generasi.


Salah satu panitia keluarga, Naniek Surja, menjelaskan bahwa gala dinner menjadi ajang mempererat hubungan antaranggota keluarga dari generasi ke-23 hingga generasi ke-26.


“Kami saling berkenalan antargenerasi, bernyanyi bersama, menari line dance, serta mendengarkan paparan sejarah mengenai asal-usul Keluarga So dan rumah leluhur kami, Tulou, di Fujian, Tiongkok. Tahun depan, kami berencana untuk berkunjung ke sana bersama-sama,” ungkap Naniek.


Sementara itu, Silvia Ng, menantu dari Keluarga So, berharap kegiatan reuni semacam ini dapat terus dilanjutkan secara rutin. “Pertemuan keluarga seperti ini sangat berarti agar silaturahmi tidak terputus dan hubungan antarsesama makin akrab,” ujarnya.


Paulus Sumampouw, yang memimpin doa dan jalannya acara, juga menyampaikan harapan agar tradisi reuni keluarga besar ini tetap berlanjut di tahun-tahun mendatang.


Dalam kesempatan yang sama, So Hai Kang menceritakan kisah tentang leluhurnya yang berasal dari generasi ke-22.


“Kakek dan nenek saya dulu merupakan pengusaha tembakau yang sukses, menjual hingga ke Shanghai. Mereka membangun gedung besar berbentuk Tulou, tempat seluruh keluarga tinggal bersama. Dahulu hewan peliharaan seperti babi dan sapi juga berada di dalam gedung itu, tetapi kemudian dipindahkan ke luar karena dianggap kotor. Tulou hanya memiliki satu pintu utama untuk menjaga keamanan dari pencuri,” jelasnya.

Namun, seiring berjalannya waktu, kondisi ekonomi keluarga mengalami pasang surut. “Ayah saya kemudian hijrah ke Indonesia, tetapi beliau sempat kembali ke kampung halaman di Fujian untuk menjenguk keluarga,” tambah So Hai Kang.





Keluarga besar marga So dikenal sebagai keluarga yang sarat dengan kasih sayang, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur, serta memiliki warisan budaya yang kaya dan mendalam. Sejak dahulu, keluarga ini memegang teguh prinsip hidup hemat, kerja keras, kejujuran, dan keharmonisan. Benih yang ditanam para leluhur kini tumbuh subur — keturunan keluarga So berkembang di berbagai bidang dan meraih banyak prestasi.


Meski kini para keturunan So tersebar di berbagai penjuru dunia, satu kalimat “Saya adalah keturunan keluarga So” tetap menjadi simbol yang menyatukan hati dan darah dalam ikatan persaudaraan yang kuat.


Kenangan indah juga terekam dalam foto keluarga yang diambil pada 24 Februari 2019, menandai akar dan kebersamaan yang tak lekang oleh waktu. Bagi keluarga So, marga bukan sekadar nama, melainkan tanggung jawab, kehormatan, dan warisan cinta. Para sesepuh menuntun dengan kasih, generasi muda meneruskan dengan ketulusan — menciptakan jembatan antara masa lalu dan masa depan.


Tahun ini, sepupu keluarga So — So Haiwu, Wu Suqin, So Haixiang, dan So Haiting — dengan kemurahan hati mereka menjadi motor penyelenggara reuni besar ini. Semua fasilitas, mulai dari transportasi bus, akomodasi hotel, hingga konsumsi, disediakan secara gratis sebagai wujud cinta dan dedikasi untuk keluarga.


Begitu kabar reuni tersebar, antusiasme keluarga pun luar biasa. Grup percakapan keluarga ramai dengan pesan bahagia, telepon berdering silih berganti, dan jumlah peserta yang mendaftar menembus lebih dari 64 orang. Hal ini menunjukkan betapa kuat rasa cinta, kebanggaan, dan penghargaan keluarga So terhadap tali darah dan akar leluhur mereka.


“Semoga kebahagiaan reuni ini selalu tersimpan di hati, menjadi awal yang indah bagi generasi berikutnya untuk saling menjaga dan mendukung,” harap Ferry So.


Acara ditutup dengan penuh haru dan sukacita. “Terima kasih kepada para sepupu yang telah memprakarsai perjalanan penuh kasih ini. Semoga dalam tawa dan kebersamaan, kita semakin mensyukuri makna keluarga. Kiranya kasih sayang ini seteguh gunung dan seluas samudra — abadi sepanjang masa, tak pernah pudar, dan mengikat seluruh keturunan keluarga So dalam satu hati yang penuh cinta,” tutur So Hai Kang menutup acara. (Red)