Jumat, 14 Februari 2025

Perayaan Ca Go Meh Nusantara 2025 Wujud Kebersamaan dan Keberuntungan Warga Surabaya


Ribuan warga Tionghoa Surabaya mengikuti perayaan Cap Go Meh yang digelar di Balai Kota, mulai pukul 6 petang, Rabu 12 Februari 2025. Perayaan diselenggarakan oleh Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya (PMTS), Perkumpulan Pengusaha Indonesia Tionghoa (PERPIT) Jatim dan Yayasan Bhakti Persatuan.

Perayaan Cap Go Meh dibuka dengan pemukulan tambur oleh para pengusaha dan Wali Kota Eri Cahyadi.

Ketua Umum Yayasan Bhakti Persatuan Hermawan Santoso mengatakan perayaan Cap Go Meh tahun kedua ini bertema Nusantara.

"Cap Go Meh Nusantara menandai akhir perayaan Imlek, tak hanya milik satu budaya, tetapi menjadi milik kita semua sebagai bangsa Indonesia yang kaya akan keberagaman," ujarnya.

Lebih lanjut Hermawan mengatakan Cap Go Meh bukan sekadar perayaan, tetapi juga wujud nyata kebersamaan antar etnis, suku, dan budaya.




Hari raya Imlek dam Cap Go Meh adalah perayaan penting bagi masyarakat Tionghoa yang melambangkan keberuntungan, kesejahteraan dan awal yang baru. 

KH. Abdurrahman Wahid Presiden RI ke 4 memberikan ruang bagi masyarakat Tionghoa untuk mengekspresikan tradisi dan budaya wujud keberagaman dan kerukunan di Indonesia.

Lebih lanjut, Hermawan mengatakan bahwa Pemkot Surabaya memiliki Program Bibit Unggul 1 Keluarga 1 Sarjana bagi keluarga miskin, yang berkolaborasi dengan para Donatur Pengusaha dibawah Yayasan Bhakti Persatuan, PERPIT Jatim, dan PMTS  menjadi Orang Tua Angkat untuk membiayai siswa siswi yang berprestasi menjadi Sarjana. 

Program ini juga memberikan kesempatan para siswa yang memiliki keinginan untuk melanjutkan kuliah S1, S2 dan magang di perusahaan di Tiongkok.

Hermawan Santoso menginformasikan bahwa tema Cap Go Meh Nusantara menampilkan Tari dan Musik Nusantara dari berbagi Suku di Indonesia, diantaranya dari Jawa, Papua, Arab dan Tionghoa. 

Selain, menghadirkan kelezatan kuliner dari berbagai daerah yang disajikan oleh 46 UMKM di Surabaya mulai dari lontong Cap Go Meh yang khas, hingga soto, bakso, rawon, lontong kikil, nasi campur, dan berbagai hidangan lainnya menunjukkan kekayaan warisan kuliner Nusantara.

"Melalui perayaan ini, kita ingin menunjukkan bahwa kebudayaan bukanlah sekat yang memisahkan, melainkan jembatan yang menyatukan," ujarnya mengucapkan terima kasih kepada panitia, donatur dan semua pihak.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga menegaskan bahwa Surabaya rumah bagi semua, tanpa memandang perbedaan.

"Malam perayaan Cap Go Meh menunjukkan betapa Kota Surabaya penuh dengan toleransi dan tidak membeda-bedakan suku, ras, agama, dan budaya," ujar Eri di hadapan ribuan warga yang hadir.

Eri juga mengucapkan terima kasih kepada para pengusaha selaku orang tua asuh para pelajar yang mendapatkan beasiswa.

Eri pun mengapresiasi 25 donatur yang telah berkontribusi dalam mendukung penyelenggaraan acara. Sebagai bentuk penghargaan, ia berencana membangun prasasti yang bertuliskan nama-nama mereka, ditempatkan di asrama anak-anak yang membutuhkan.

"Melalui prasasti itu, kita tunjukkan bahwa Surabaya dibangun oleh banyak tangan yang berjasa. Saya ingin siapa pun yang menjadi wali kota setelah saya, memahami bahwa Surabaya adalah hasil kerja keras seluruh warganya, bukan hanya seorang pemimpin," tambahnya.

Mr. Xu Yong Konjen RRT di Surabaya mengaku senang bisa hadir di acara Cap Go Meh dan mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi yang mendukung kegiatan warga Tionghoa di Surabaya.

Perayaan Cap Go Meh diwariskan secara turun temurun. Tahun 2024 Imlek masuk daftar warisan budaya tak benda UNESCO dan dirayakan secara internasional.

"Indonesia dan Tiongkok terus bergandeng tangan meningkatkan kerjasama. Tahun ini 75 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Tiongkok yang terus memperkokoh kerjasama untuk kemajuan masyarakat dua negara," tutup Xu Yong dan mengucapkan selamat Tahun Baru dan sehat selalu.

Sementara itu, H.A. Nurawi Ketua Koordinator Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya menginformasikan bahwa acara ini dihadiri lebih dari 7000 tak hanya warga Tionghoa tapi berbagai suku. 

Dalam acara itu, Ustadz Hasan Basri Ketua Pelaksana Harian Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia memimpin doa.

Warga yang hadir juga mendapatkan bingkisan dari panitia. (Red)

Minggu, 09 Februari 2025

Puspitadewi Prijadi Apresiasi Harmonis Karaoke Club bersama PT Matahari Sakti Rutin Gelar Donor Darah Kemanusiaan


PT Matahari Sakti adalah perusahaan nasional yang awalnya memproduksi pakan udang, lalu berkembang menjadi produsen pakan ikan dan pet food ini didirikan oleh Puspitadewi Prijadi pada tahun 1988. Produk PT Matahari Sakti pun dipasarkan di seluruh Indonesia dan ekspor. 

Melalui CSR PT Matahari berkontribusi kepada masyarakat di berbagai bidang seperti pendidikan, sosial, ekonomi, kesehatan dan lain lain. 

Bidang kesehatan, PT Matahari Sakti bersama Harmonis Karaoke Club (Harmonis Surabaya Club) dibawah pimpinan Totok Sudarto, menyelenggarakan aksi donor darah setiap tiga bulan sekali.




Puspitadewi Prijadi saat ditemui di acara ultah ke-15 Harmonis Karaoke Club, di Restoran Tristar Surabaya, Jumat 7 Februari 2025, menyampaikan bahwa PT Matahari Sakti mendukung kegiatan Harmonis Surabaya Club bersama PMI dalam penyediaan darah untuk masyarakat.

"Kami selalu mendukung kegiatan donor darah yang digelar Harmonis dengan menyediakan paket sembako," terang Puspitadewi Prijadi dan berharap di usia 15 tahun, anggota maupun pengurus Harmonis Karaoke Club semakin sukses, sehat dan bahagia.

"Sebentar lagi bulan Ramadan, di mana PMI sangat membutuhkan stok darah. Semoga hubungan baik ini dapat terus terjalin dan semakin banyak membantu masyarakat yang membutuhkan", harapnya.

PT Matahari Sakti tiada henti memberikan sumbangan kepada PMI guna melancarkan tugas kemanusiaan.

Tak mengherankan pula bila Keluarga Prijadi meraih penghargaan MURI, yakni tiga generasi yang konsisten memberi bantuan kepada PMI Surabaya berupa infrastruktur/peralatan dan kegiatan donor darah sukarela. 

Saat itu, Totok Sudarto dan PMI Surabaya juga diganjar penghargaan oleh MURI.

Puspitadewi Prijadi menyampaikan sejak alm. Papa Prijadi Pinoto sudah berkontribusi untuk PMI yang diteruskan dirinya dan putra putrinya.

Bagi Puspitadewi Prijadi berbagi kepada sesama adalah keharusan. "Bantuan yang kami berikan semoga selalu menjadi berkat," ujar pendiri Rumah Singgah Dewi untuk penderita kanker.

Rabu, 05 Februari 2025

Pengurus Perkumpulan Fuqing Jatim Rayakan Imlek 2576/2025 dan Bagikan Angpao


Pengurus Perkumpulan Fuqing Jatim (东爪哇福清公会) menggelar perayaan Imlek secara meriah di Restoran Ming Garden, dihadiri ratusan tamu undangan, tepat pukul 6 petang, Minggu 2 Februari 2025.

Acara diawali dengan Alim Markus, Mintarso, Mingkie, Heru Budihartono dan Mr. Xu Yong Konjen RRT di Surabaya memukul tambur membuka acara diiringi masuknya barongsai beratraksi.

Mintarso (林益明) Ketua Perkumpulan Fuqing Jatim dalam pidatonya menyampaikan rasa syukur dapat menyelenggarakan perayaan Imlek 2576 Tahun Ular Kayu, sebagai budaya masyarakat Tionghoa.



"Saya mewakili Yayasan Fuqing Jatim kepada keluarga besar Fuqing Jatim serta semua tamu yang hadir mengucapkan Selamat Tahun baru ular 2025, 大家身体健康,家庭辛福,万事如意, dan 恭喜发财! (Da Jia Shen Ti Jian Kang Jia Ting Xing Fu, Wan Shi Ru Vi,Gong Xi Fa Cai!)," ucap Mintarso.

Mintarso berharap dengan dukungan seluruh keluarga besar dan pengurus Fuqing Jatim, baik yang hadir malam ini maupun yang berhalangan, Yayasan Fuqing di Tahun Ular ini akan semakin aktif dalam berbagai kegiatan dan kontribusi. 

"Semoga kita semakin solid sebagai satu keluarga besar, semakin berkembang, dan semakin bersinar," harapnya.

"Malam Tahun Baru Imlek adalah momen penting dalam tradisi yayasan kita. Acara ini menjadi kesempatan bagi kita untuk berkumpul, mempererat kebersamaan, serta mengenang dan menghormati leluhur. Marilah kita manfaatkan malam ini untuk berbagi kebahagiaan dan menjalin keakraban," imbuhnya.

"Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang telah meluangkan waktu untuk hadir dalam perayaan malam ini. Terimakasih dan Selamat Menikmati acara malam ini," pungkasnya.

Alim Markus (林文光) selaku Ketua Dewan Penasihat mengatakan,"Malam ini kita berkumpul bersama untuk merayakan Imlek, sekaligus mengenang jasa para pendahulu, seperti Bapak Zhang Yi Ning, yang dengan tanpa lelah mengelola Adijasa, serta ayah saya yang turut berkontribusi besar."

"Kini, Adijasa telah berkembang menjadi institusi yang rapi dan profesional, dengan dukungan dari dua personel Koramil dan satu anggota kepolisian dalam pengawasan keamanan," imbuhnya.

"Sebagai generasi penerus, khususnya komunitas dan pengusaha Tionghoa, kita memiliki tanggung jawab untuk melestarikan dan memajukan budaya Tionghoa. Sepuluh tahun lalu, Bapak Guang Hua melalui Little Sun School juga turut membantu Adijasa, sehingga kini sekolah tersebut dikelola dengan baik. Kita berterima kasih kepada Bapak Chandra Wurianto Woo atas kontribusinya," ujarnya.

Lebih lanjut, Alim Markus berharap Adijasa terus berkembang, baik sebagai yayasan maupun perkumpulan, dan semakin berperan dalam kepengurusan. 

Dengan lokasinya yang strategis di tengah kota, ke depannya, Adijasa dapat bekerja sama dengan dewan pembina untuk membahas berbagai keputusan dan kebijakan, termasuk pengelolaan aset. 

"Saya juga berharap bisa melihat lebih banyak sekolah seperti Little Sun School, karena dalam bidang pendidikan Tionghoa, kita masih tertinggal dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia. Mari kita tetap semangat, karena ini adalah tanggung jawab kita bersama. Selamat Tahun Baru Imlek! Terimakasih," tegasnya.

Sementara itu, Mr Xu Yong (徐永) Konjen RRT di Surabaya menyampaikan pada tahun 2023, Majelis Umum PBB menetapkan Tahun Baru Imlek sebagai hari libur resmi PBB. Tahun 2024, Tahun Baru Imlek dimasukkan ke dalam Daftar Representatif Warisan Budaya Tak benda Kemanusiaan UNESCO. 

Lebih lanjut, Konjen RRT di Surabaya mengatakan selain itu, lebih dari 20 negara, termasuk Indonesia, juga telah menetapkan Imlek sebagai hari libur nasional. 

"Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo, menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru Imlek kepada komunitas Tionghoa melalui media sosial, dan Gubernur Jawa Timur juga memberikan ucapan serupa. Tiongkok dan Indonesia sangat menghargai budaya tradisional serta berkomitmen untuk maju bersama dengan Indonesia dan negara lain dalam mendorong kemajuan budaya dan sosial," ujarnya.

"Kami bersedia untuk berjalan bersama dengan negara-negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia, dalam memajukan keberagaman budaya global dan bersama-sama membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia," imbuh Xu Yong.

Dalam setahun terakhir, ekonomi Tiongkok tetap stabil dan berkembang dengan baik, dengan pertumbuhan PDB sebesar 5% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Pembangunan modernisasi Tiongkok juga mencapai pencapaian besar yang baru. Dalam hubungan bilateral, kerja sama antara Tiongkok dan Indonesia di berbagai bidang telah membuahkan hasil yang luar biasa. 

Presiden Xi Jinping dan Presiden Jokowi mengadakan dua pertemuan penting dalam setahun terakhir dan mencapai kesepakatan penting untuk membangun komunitas Tiongkok-Indonesia dengan pengaruh regional dan global. 

Tahun ini juga menandai 75 tahun hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Indonesia, dan kami bersedia bekerja sama dengan Indonesia untuk menyelenggarakan perayaan terkait.

"Dalam beberapa tahun terakhir, kami juga dengan gembira melihat perkembangan yang baik dari Perkumpulan Hokkian Fuqing Jawa Timur di Indonesia. Setelah kepemimpinan Ketua Lin Wenguang, Ketua He Wenjun kembali terpilih sebagai Ketua Federasi Dunia Perkumpulan Fuqing," terangnya.

Tahun lalu, Perkumpulan Hokkian Fuqing Jawa Timur juga berhasil memilih anggota dewan pengurus dan pengawas yang baru. 

"Kami yakin bahwa di bawah kepemimpinan Ketua Lin Wenguang dan Ketua He Wenjun, Perkumpulan Hokkian Fuqing Jawa Timur akan terus berkontribusi dalam mempromosikan budaya Tionghoa serta mempererat kerja sama dan pertukaran persahabatan di berbagai bidang antara Tiongkok dan Indonesia," tutup Xu Yong.

Selanjutnya, para pengurus mengajak bersulang bersama. Dilanjutkan Dewa Rejeki, Wawa dan Barongsai yang memberikan jeruk keberuntungan kepada pengurus Fuqing Jatim. 

Kemudian, Alim Markus, Mintarso, Mingkie, Heru Budihartono, dan Tjandra Mindharta Gozali, Mr. Xu Yong membagikan angpao di setiap meja. Lalu mengajak bersulang bersama.

Acara malam itu menampilkan tarian dan lagu-lagu yang dibawakan oleh anggota Fuqing, menemani para hadirin menikmati beragam sajian spesial yang dimasak oleh Restoran Ming Garden. 

Jumat, 31 Januari 2025

Rayakan Imlek 2025, Pengurus & Donatur Yayasan Sosial Dharma Warga Bagi Bingkisan & Angpao


Pengurus dan Donatur Yayasan Sosial Dharma Warga (鲁北乡亲互助基金会) membagikan bingkisan serta angpao untuk anggota.

Pembagian angpao dilaksanakan di Gedung Yayasan Sosial Dharma Warga,  pada tanggal 24, 25, 26 dan 27 Januari 2025.

Aneng (容惠宁) selaku Ketua Yayasan Sosial Dharma Warga mengucapkan terima kasih kepada para donatur maupun pengurus yang memiliki kepedulian tinggi terhadap anggotanya.

"Terimakasih semuanya, semoga sehat selalu, lancar rejeki dan sukses usahanya. Selamat Tahun Baru Imlek, semoga tahun Ular Kayu membawa keberuntungan dan kesejahteraan," ucap Aneng.

Dewan Pembina Sugijanto Tjandra (张兆恩) beserta istri Lilian Sutanto (陳淑莲) , Silvia Swie Lan (魏瑞兰), Welly (李悦潮) dan istri Yao Aijin (姚爱 金) turut membagikan angpou dan bingkisan. Hadir guru dari Khay Ming School. (25/1/25).

Pada keesokan hari (26/1/25), giliran anak anak mendapatkan angpao, susu, dan biskuit dari pengurus.

Selama kegiatan pembagian angpao dan bingkisan, pengurus mendatangkan hiburan Dewa Rejeki dan Wawa. 

Aneng menginformasikan bahwa Sekolah Tiga Bahasa Khay Ming memberi beasiswa bagi anak anak anggota Yayasan Sosial Dharma Warga.

"Anak anak yang berprestasi bisa mendapatkan beasiswa, ada bus yang mengantar dari sini ke Sekolah Tiga Bahasa Khay Ming yang berada di Surabaya Barat," jelas Aneng. 

Umat Gereja Algonz Surabaya dan Jalan Sehat Darmo Permai Selatan membagikan angpao dan makanan pada tanggal 27 Januari 2025. 

Heru panitia acara gereja Algonz menyampaikan pihaknya baru pertama kali melaksanakan baksos di Yayasan Sosial Dharma Warga (鲁北乡亲互助基金会). 

Kamis, 30 Januari 2025

Rayakan Imlek 2025, Seniman Surabaya Explore Kelenteng Hong Tiek Hian dengan Melukis Bersama


Para seniman yang tergabung dalam Surabaya Art Society yang digawangi oleh Rasmono Sudarjo, Unimaxx Photography Community diketuai oleh Denny D'Colo, Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya (PMTS) Photography, Komunitas Cat Air Indonesia (Kocai) mengadakan kegiatan melukis dan memotret bersama On The Spot di Kelenteng Hong Tiek Hian, Minggu 27 Januari 2025.

Rasmono Sudarjo Ketua Surabaya Art Society menyampaikan kegiatan ini untuk melestarikan budaya lokal dan heritage, selain memeriahkan perayaan Imlek 2576.

"Yang hadir tak hanya komunitas pelukis tapi juga fotografi," ujarnya di Kelenteng Hok Tiek Hian, Jl. Dukuh No 23 Surabaya.




Lebih lanjut, Rasmono Sudarjo mengungkapkan banyak spot di Kelenteng Hong Tiek Hian yang berdiri sejak 1293, bertepatan dengan awal kejayaan Kerajaan Majapahit. 

Menurut catatan sejarah, bangunan kelenteng yang didirikan pasukan Tar Tar pada masa pemerintahan Kubilai Khan, berusia lebih dari 7 abad. Keberadaan kelenteng Hong Tiek Hian yang di kawasan Pecinan Surabaya menjadi saksi perkembangan Kota Pahlawan.

"Kelenteng Hong Tiek Hian menjadi harta karun bagi para pelukis yang ikut," imbuh Rasmono.

Budi dari Kocai mengatakan bahwa obyek yang menjadi lukisan adalah wayang potehi, selain itu ada gapura dengan ukiran naga, berderet lilin, dan sebagainya.

Edi Sutrisno dalang Wayang Potehi Kelenteng Hong Tiek Hian Surabaya menceritakan asal wayang Potehi dari Tiongkok bagian selatan yang dibawa perantau Tionghoa ke Surabaya, hingga dilestarikan di Kelenteng Hong Tiek Hian sampai sekarang.

"Cerita yang kami bawakan biasanya kisah kerajaan di Tiongkok sana," ujarnya. 

Pertunjukan Wayang Potehi sering dilakukan menjelang perayaan Imlek, merupakan akulturasi budaya Tionghoa dan Nusantara. Wayang potehi pun menjadi salah satu kesenian tradisional Indonesia yang diminati masyarakat. (Red)

Senin, 27 Januari 2025

Perkumpulan Fuqing Jatim Gelar Baksos Imlek 2025, Bagikan 222 Paket Sembako & Angpao


Pengurus Perkumpulan Fuqing Jatim (东爪哇福清公会) melaksanakan baksos dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2576, di halaman depan gedung perkumpulan, tepat pukul 10 siang, Minggu 26 Januari 2025.

Mintarso (林益明) Ketua Perkumpulan Fuqing Jatim menginformasikan bahwa kali ini, sebanyak 222 paket sembako dan angpao yang dibagikan kepada warga Tionghoa pra sejahtera.

Adapun satu paket sembako berisi; beras, minyak goreng, mie dan susu kesehatan.

"Warga Tionghoa yang menerima bantuan sudah kami cek sebelumnya. Baksos yang dilakukan Perkumpulan Fuqing Jatim rutin dilakukan setiap tahun," terang Mintarso.

Alim Markus (林文光) Ketua Dewan Penasihat berharap bantuan sembako dan angpao yang diberikan bermanfaat bagi warga Tionghoa penerima dalam merayakan Imlek. 

Alim Markus juga menceritakan bahwa Perkumpulan Fuqing Jatim telah berusia 110 tahun, tetap solid antara pengurus dan anggota. 

Bos Maspion inipun berharap di Tahun Imlek Ular Kayu, masyarakat Indonesia makin sejahtera dan ekonomi meningkat. Demikian pula keadaan dunia semakin membaik.

Acara pembagian sembako berlangsung tertib, karena sudah ada kode pengambilan bagi warga penerima. 

Anton salah satu penerima bantuan mengucapkan terima kasih kepada pengurus Fuqing. 

Acara siang itu dimeriahkan Dewa Rejeki, Wawa dan Barongsai yang membagikan permen. Dewa Rejeki juga memberikan jeruk kepada Alim Markus dan Mintarso.

Hadir dalam kegiatan para pengurus, dewan penasihat, dewan kehormatan, dan sebaginya. Nampak hadir Heru Budihartono (何文金), Mingkie (薛命基), Sutrisno Alim (林文珠), dan lain lain 

Seluruh Pengurus Perkumpulan Fuqing Jatim mengucapkan Selamat Tahun Baru, semoga sukses! 新年快乐, 大吉大利 (Xīnnián kuàilè, dàjí dàlì). 

Jumat, 24 Januari 2025

Peduli Imlek 2025, 1.600 Warga Tionghoa Prasejahtera Surabaya Dapat Angpao



Surabaya – Sebagai bentuk kepedulian sosial kepada warga Tionghoa prasejahtera di Surabaya, dalam rangka menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2025. 

Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI) bersama dengan berbagai yayasan, perkumpulan Tionghoa, dan para donatur pengusaha di Surabaya, menyelenggarakan kegiatan bakti sosial pembagian angpao Imlek kepada 1.600 warga Tionghoa prasejahtera.

Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Masjid Muhammad Cheng Hoo Surabaya, Sabtu (18/1/2025), pukul 08.00 - 12.00 WIB.

Dalam sambutannya, Ketua YHMCHI H. Abdulah Nurawi mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kepada warga Tionghoa Surabaya pra sejahtera, yang akan merayakan Tahun Baru Imlek 2025.

"Alhamdulillah, hari ini kami secara gotong royong membagikan 1600 angpao Imlek, sebesar Rp500 ribu per orangnya. Selain itu, para penerima angpao Imlek yang berusia maksimal 64 tahun, juga mendapatkan jaminan asuransi kesehatan, kematian, dan cacat total selama satu tahun, melalui kemitraan dengan BRI Life", terang Nurawi di sela acara.

https://youtu.be/OtOwlZe3WLs?si=h_WhvXHWAlrU-erP

Tidak hanya itu, YHMCHI juga bekerja sama dengan Rumah Duka Adijasa dan Grand Heaven Surabaya yang memberikan fasilitas tempat persemayaman hingga penguburan secara gratis, bagi warga kurang mampu.

"Fasilitas ini tersedia bagi mereka yang memiliki surat keterangan tidak mampu dari RT dan RW. Serta tercatat di Sekretariat Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya (PMTS) atau YHMCHI", ungkapnya.

Nurawi menambahkan guna memastikan transparansi dan menghindari pendaftaran ganda, maka panitia menggunakan software berbasis data NIK atau KTP. 

"Adapun para warga peserta kegiatan ini, direkrut melalui yayasan, perkumpulan, serta lembaga sosial terkait. Sehingga bantuan dapat tepat sasaran", tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Nurawi juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh donatur, pengusaha, yayasan, perkumpulan dan perorangan yang telah mendukung kegiatan ini.

"Semoga amal kebaikan mereka semua, mendapatkan balasan berlipat ganda dari Tuhan YME. Bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan sedikit meringankan beban masyarakat Tionghoa pra sejahtera di Surabaya", ucapnya.

"Kami mohon maaf atas segala kekurangan selama pelaksanaan kegiatan ini. Semoga ke depannya, program seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Surabaya Peduli Bangsa, David Widodo, mengaku bersyukur dapat ikut terlibat dalam kegiatan ini.

"Kolaborasi dan kebersamaan adalah kunci keberhasilan kegiatan ini. Saya bersyukur, banyak yayasan dan perkumpulan sosial terlibat dalam kegiatan ini. Dan berhasil mengumpulkan dana yang luar biasa, untuk dibagikan kepada saudara-saudara kita yang kurang beruntung, untuk merayakan Tahun Baru Imlek 2025", ungkapnya.

Haryanto Satryo Ketua PITI Jatim turut menyampaikan rasa syukur dengan kegiatan pembagian angpao untuk masyarakat Tionghoa pra sejahtera Surabaya dan sekitarnya. 

"Ini adalah bentuk kebersamaan kita dengan masyarakat Tionghoa yang lain," ujarnya.

Demikian pula pernyataan Siany Utami pimpinan umum Harian Qiandao Ribao yang turut hadir melihat langsung jalannya pembagian angpao bersama para pengusaha. Siany pun mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek.

Wishnu Aji Prabowo Ketua Astindo DPD Jatim mengapresiasi para pengusaha yang melakukan aksi sosial ini. Wishnu bersama papanya Budiman Wahyudi Founder Felia Tour & Travel mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek.

Dalam acara itu, doa dipimpin Ustadz Hasan Basri Ketua Pelaksana Harian YHMCHI. 

Meski dihadiri ribuan orang, kegiatan berlangsung tertib dan aman. Sejak pagi, para penerima manfaat sudah datang untuk melakukan registrasi, untuk mendapatkan kupon yang kemudian ditukar dengan angpao berisi uang tunai dan paket makanan siap santap.

Adapun perkumpulan, yayasan maupun instansi yang turut berpartisipasi di antaranya; Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya, Yayasan Bhakti Persatuan, PERPIT Jatim, MM Leadthe Change, Surabaya Peduli Bangsa, Trekkers, Surabaya Friendship Club, Kapal Api, Kita Group, Krupuk Becah Tua, Yamaha, BRI Mo, Yayasan Sam Poo Sing Bio, Yayasan Sosial Abdi Husada Utama, Sanggar Agung, PT Central Sahabat Baru, Dian Istana Group, Satoria, SFS, PT Sekawan Kosmetik Wisantara, RMP, PT Sama Indah, Loving Life, Harian Qiandao Ribao, Yayasan Sahabat Sinoman Indonesia, WIN, Suzana Bakery, Ramayana Bakery, Cheers, Apollo Gadget Store, Felia Tour Travel, Gloria Textile, dan lain lain. 

Turut hadir dalam kegiatan di antaranya; HMY Bambang Sujanto pendiri Masjid Cheng Hoo, Sutiono Adi Tjandra, Hj. Siti Fatimah Sukri, Oei Tjing Yen, Ustadz Hasan Basri, Ustadz Haryono Ong, Soeharsa Muliabarata Wakil Ketua Dewan Pembina Yayasan Sosial Abdi Husada Utama, Chandra Wurianto Woo Ketua Yayasan Senopati, Pek Sugiarto Pengestu Ketua Yayasan Adi Jasa & Yayasan Cahya Hati Ibu, Budhi Tanuwijaya Ketua Yayasan Sahabat Sinoman Indonesia, Stevanus Budi Wijaya Ketua INTI Jatim, Hartadi Tanuwijaya Ketua TITD Sam Poo Sing Bio, Michael Agusta Ketua Makin Boen Bio, dan lain lain.