Senin, 21 April 2025

Funibu HTK Rayakan Semangat Kartini Lewat Arisan Meriah di Hotel Majapahit


Nuansa elegan dan penuh semangat perempuan menyelimuti Ballroom Hotel Majapahit, saat Divisi Wanita (Funibu) Perkumpulan Hwie Tiauw Ka (HTK) Surabaya menggelar arisan dua bulanan yang kali ini dikemas spesial dalam rangka memperingati Hari Kartini.

Dihadiri oleh 130 anggota, termasuk para tokoh senior HTK, acara yang dimulai pukul 10.00 WIB ini tidak sekadar menjadi momen temu kangen, melainkan juga ajang merayakan semangat perempuan Hakka dalam berkarya dan berorganisasi.

Ketua Funibu, Ani Tjendrawati, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian HTK yang kini telah berusia 205 tahun dan untuk pertama kalinya dalam sejarah dipimpin oleh seorang wanita, yakni Elisa Christiana.




“Saya sangat bahagia. Ini bukan sekadar tonggak sejarah, tapi juga bukti bahwa perempuan Hakka mampu memimpin dan membawa organisasi sebesar HTK ke arah yang lebih kuat dan progresif,” ungkap Ani dengan antusias.

Dalam sambutannya, Elisa Christiana menegaskan apresiasinya terhadap Funibu yang tak hanya aktif, tetapi juga menjadi kekuatan pendorong dalam berbagai kegiatan sosial, budaya, dan internal organisasi.

“Funibu berdiri sejak tahun 2000 dan terus berkembang. Meski komunitas Hakka dikenal dengan dominasi pria, nyatanya para wanita di HTK tidak kalah hebat. Di bawah kepemimpinan Ibu Ani, Funibu menjadi contoh nyata kiprah perempuan Hakka yang tangguh dan inspiratif,” ujar Elisa.

Ia juga mengungkapkan kegembiraannya bisa hadir langsung dalam acara ini, karena menurutnya interaksi langsung tak tergantikan oleh komunikasi digital.

“Saya harap ke depannya lebih banyak anggota yang ikut serta, terutama generasi muda dan anak-anak para anggota, sebagai bentuk regenerasi dan kesinambungan organisasi,” tambahnya.

Menambah semarak suasana, seluruh anggota tampil anggun dalam balutan kebaya, melambangkan semangat emansipasi yang diwariskan Kartini. 

Tidak hanya tampil memukau, para anggota juga menyuguhkan hiburan berupa penampilan lagu-lagu daerah dan nostalgia, serta aksi penuh energi dari Hakka Line Dance yang disambut meriah oleh seluruh peserta.

Sebagai penutup yang syahdu dan penuh makna, seluruh hadirin menyanyikan bersama lagu “Ibu Kita Kartini,” “Rek Ayo Rek,” dan “Kapan-Kapan”, dipandu dengan apik oleh Silvia Chandra selaku pembawa acara.

Tak hanya menyentuh hati, acara ini juga memanjakan selera dengan hidangan istimewa yang disajikan panitia, mulai dari Sup Seafood, Ikan Dori, Ayam Kacang Mete, hingga Daging Sapi Ala Kanton, menciptakan suasana keakraban yang hangat dan tak terlupakan.

Beberapa tokoh yang turut hadir antara lain: Variawati, Lie Wiliani, Yenny, Lucia Theresia, Susan, Eka, Tenny, Alie Handoyo, Jayapranata, Hasan, Koespianto, Irawan Onggara, dan masih banyak lainnya yang turut memberi warna dalam acara ini.

Dengan kebersamaan, kekuatan perempuan, dan semangat Kartini yang menginspirasi, Funibu HTK sekali lagi membuktikan peran strategisnya dalam menggerakkan budaya, komunitas, dan masa depan organisasi yang lebih inklusif dan dinamis. 

Selasa, 15 April 2025

Keunikan Bunga Sepatu


Bunga sepatu, atau Hibiscus, adalah bunga tropis populer di Indonesia.  Lebih dari sekadar keindahannya, bunga ini menyimpan segudang fakta menarik dan manfaat.  

Namanya sendiri, "bunga sepatu," berasal dari tradisi menggunakan kelopaknya untuk memoles sepatu kulit, memanfaatkan getahnya yang dapat mengembalikan kilau.
 
Di dunia internasional, bunga sepatu dikenal sebagai "Shoe Flower".  Simbolismenya beragam: di Amerika Utara melambangkan istri atau perempuan sempurna; di era Victoria, pemberiannya merupakan pujian atas kecantikan;  di Tahiti dan Hawaii, letaknya di telinga (kanan: lajang; kiri: menikah) menunjukkan status perkawinan; dan di Malaysia, ia bahkan menjadi bunga nasional ("bunga raya").


Manfaatnya pun melimpah.  Bunga sepatu dapat diseduh menjadi teh herbal kaya vitamin C, mineral, dan antioksidan, yang bermanfaat menurunkan tekanan darah dan kolesterol, meredakan hipertensi dan kecemasan, melawan bakteri dan gangguan pencernaan, meningkatkan imunitas, dan membantu penurunan berat badan.  

Penggunaannya pun beragam, sebagai riasan alami di China (mewarnai alis dan rambut), serat pohonnya untuk membuat rok di Kepulauan Polinesia, dan sebagai pewarna alami makanan.
 
Bunga sepatu melambangkan keindahan, simbolisme, dan manfaat kesehatan dalam satu kesatuan yang menakjubkan.  

Tanaman serbaguna ini sungguh berharga dan layak dinikmati dalam berbagai aspek kehidupan.

Rabu, 09 April 2025

Circle Coffee Tempat Nongkrong Asyik di Gresik


Circle Coffee tempat nongkrong kawula muda yang terbilang masih baru dan menambah deretan nguliner masyarakat Gresik.

Berlokasi di Jalan Poros Banjarsari, Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kab. Gresik, kafe ini menawarkan tempat ngopi asyik dengan konsep Skandinavia yang sederhana, namun elegan. 

Terinspirasi oleh keindahan alam Eropa, kafe ini sangat nyaman bagi para penikmat kuliner.



 
Nikmati beragam pilihan minuman, mulai dari kopi dan cokelat hingga minuman lainnya. Untuk menu makanan, tersedia aneka pilihan seperti butter chicken, sambal matah chicken, chicken agliolio, truffle french fries, chicken salad, dan masih banyak lagi.
 
Dengan tiga lantai yang dilengkapi area indoor dan outdoor, Circle Cafe menjadi tempat yang sempurna bagi generasi milenial untuk bersantai dan berkumpul. 

Tempatnya yang luas dengan fasilitas lengkap ini sangat memungkinkan untuk membuat acara besar. (Red)

Senin, 07 April 2025

World Park PPS Gresik, Wisata Murah Meriah untuk Keluarga


Perumahan Pondok Permata Suci (PPS) di Kota Gresik kini memiliki destinasi wisata baru yang menarik: World Park!  

Pengunjung dapat menikmati miniatur keajaiban dunia seperti; Menara Eiffel (Prancis), Menara Pisa (Italia), Big Ben (London), balon udara Cappadocia (Turki), dan Gerbang China, semuanya dalam satu lokasi.
 
Yang paling istimewa? Tiket masuknya hanya Rp2.000!  World Park masih dalam tahap pengembangan, terutama taman bunganya yang terus dipercantik untuk latar foto yang instagenic.



 
Salah satu pengunjung, Dian, mengungkapkan kegembiraannya bersama keluarga.  

"Anak-anak sangat senang bermain di sini," ujarnya sambil menambahkan, "Saya bisa sambil ngemong (mengasuh) anak bungsu. Walaupun masih baru dan belum lengkap, saya usul agar setiap miniatur diberi keterangan.  Selain rekreasi, ini juga bisa menjadi wisata edukasi yang menyenangkan."

Sabtu, 05 April 2025

Pengurus YHMCHI Hadiri Open House Wali Kota Surabaya


Pelaksanaan sholat IdulFitri 1 Syawal 1446 H, di Masjid Muhammad Cheng Hoo Surabaya berlangsung tertib dan lancar, diikuti ribuan jamaah, pada Senin pagi, 31 Maret 2025.

Hal ini diungkap oleh H. Abdullah Nurawi Ketua YHMCHI, bahwa pelaksanaan sholat Ied di Masjid Cheng Hoo berjalan dengan baik dari awal hingga akhir.

"Setelah selesai sholat dan khutbah, kami membagikan kue dan minum untuk seluruh jamaah," ujar Nurawi.

Nurawi juga melaporkan bahwa YHMCHI dan PITI telah menyalurkan 7 ton beras zakat fitrah kepada warga dhuafa.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur," ucap Nurawi.




Demikian pula pernyataan Ustadz Ahmad Haryono Ong selaku Takmir Masjid Cheng Hoo Surabaya yang menginformasikan bahwa sholat Ied diikuti 2.000 jamaah. 

Khutbah dibawakan oleh Ustadz H. Achmad Ainul Yaqin Lc yang mengingatkan untuk selalu menjaga hati dengan tidak bersuudzon kepada orang lain. 

"Hati pusatnya dari amal kita, tidak menjelek jelekkan orang lain, sehingga hidup kita bisa bermanfaat bagi orang lain seperti yang dinasihatkan Ustadz Ainul Yaqin," tutur Ustadz Haryono Ong dan mewakili seluruh pengurus Masjid Muhammad Cheng Hoo Surabaya mengucapkan selamat IdulFitri, mohon maaf lahir dan batin.

Pagi itu turut hadir, H.M.Y. Bambang Sujanto Pendiri dan Dewan Pembina YHMCHI - YPCHI, H. Ma'mun Hasan Dewan Pendiri, H. M. Thaib Sangaji Ketua Kehormatan Dewan Pembina YHMCHI, Hj. Siti Fatimah Sukri Dewan Pengawas YPCHI bidang Pendidikan, Rizki (putra Bpk. H.M. Thaib Sangaji), Oei Tjing Yen Sekretaris YHMCHI, Sutiono Adi Chandra, Ustadz Hasan Basri Ketua Pelaksana Harian YHMCHI, Tony Hartono Bagio, dan lain lain.

Selanjutnya, Ustadz Hasan Basri, Oei Tjing Yen, Budiman Wahyudi dan keluarga, menuju ke kediaman Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang mengadakan open house lebaran.

Open house dihadiri banyak tokoh masyarakat dan pejabat pemerintahan. Termasuk Wakil Wali Kota Surabaya Armuji. Juga hadir Uskup Surabaya RD. Agustinus Tri Budi Utomo beserta rombongan.

Pada kesempatan itu, Ustadz Hasan Basri mengucapkan selamat IdulFitri kepada Eri Cahyadi sekeluarga.

Demikian pula, Budiman Wahyudi pemilik Felia Tour and Travel juga mengucapkan selamat IdulFitri kepada Wali Kota Surabaya, pejabat lainnya dan pengurus YHMCHI.

Ustadz Hasan Basri mengatakan menghadiri open house pimpinan daerah menjadi kegiatan rutin yang dilakukan setelah sholat IdulFitri untuk meningkatan tali silaturahmi.

Wali Kota Surabaya menyampaikan IdulFitri mengajarkan arti maaf dan kebesaran hati, mengingatkan bahwa dalam interaksi sosial kekhilafan bisa terjadi. 

Eri Cahyadi pun meminta masyarakat terus menjalin silaturahmi dan merawat Surabaya tercinta.

Rombongan pengurus dan donatur YHMCHI ini pun menuju Gedung Grahadi tempat open house Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Emil Dardak. 

Rabu, 02 April 2025

Pengurus Masjid Cheng Hoo Surabaya Usai Sholat IdulFitri Bagikan Kue dan Minum


Ada yang menarik dari pelaksanaan sholat IdulFitri 1 Syawal 1446 H, di Masjid Muhammad Cheng Hoo Surabaya yang berlangsung tertib dan lancar, diikuti ribuan jamaah, pada Senin pagi, 31 Maret 2025.

Pasalnya, usai sholat seluruh jamaah mendapatkan kue dan minuman teh kemasan. Jamaah pun tidak berebut untuk mendapatkan kue dari panitia.
Mereka terlihat cukup tertib mengantri.

Ustadz Hasan Basri Ketua Pelaksana Harian YHMCHI dan Oei Tjing Yen Sekretaris YHMCHI turut membagikan kue dan minuman.




Arni salah satu jamaah mengatakan baru pertamakalinya ikut sholat IdulFitri di Masjid Cheng Hoo Surabaya dan mendapatkan kue. Ibu satu anak inipun mengaku sangat senang dan mengapresiasi pengurus Masjid Cheng Hoo Surabaya.

H. Abdullah Nurawi Ketua Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI) menyampaikan seluruh jamaah setelah mengikuti rangkaian sholat Ied dan Khutbah hingga selesai, baru mendapatkan kue dan minuman untuk dibawa pulang.

Nurawi mewakili segenap pengurus YHMCHI dan PITI Jatim mengungkapkan selamat IdulFitri mohon maaf lahir dan batin kepada para jamaah dan Umat Islam.

Minggu, 30 Maret 2025

Perkumpulan Hwie Tiauw Ka Surabaya (印尼泗水惠潮嘉會館) Gelar Sembahyang Qing Ming (清明) Doakan Para Leluhur




Perkumpulan Hwie Tiauw Ka Surabaya (印尼泗水惠潮嘉會館) melaksanakan sembahyang Qing Ming (清明), tepat pukul 11 siang, di Gedung HTK, Jalan Slompretan No. 58 Surabaya, Jumat 28 Maret 2025.

Hasan (古学声) yang bertindak memimpin sembahyang Qing Ming (清明). 

Pembacaan mantra Dewa Naga oleh Oei Tik Bing (黄德明), dan Mantra Leluhur dibacakan oleh Limantoro Layarta (黎廣霖). 

Upacara Qing Ming (清明) dilaksanakan dengan khidmat hingga selesai.

Elisa Christiana (李秀珍) Ketua Hwie Tiauw Ka (印尼泗水惠潮嘉會館) mengatakan bahwa Qing Ming (清明) adalah hari yang penting bagi komunitas Tionghoa.

"Pada perayaan ini, kami memperingati jasa sumbangsih yang telah diberikan  leluhur kepada anak cucu, sampai hari ini kita dalam keadaan yang baik. Sebagai orang Tionghoa dalam pepatah mengatakan, kita tidak boleh melupakan sumber air yang kita minum. Orangtua, leluhur, tidak boleh kita tinggalkan, oleh sebab itu setiap tahun, Hwie Tiauw Ka (印尼泗水惠潮嘉會館) memperingati Qing Ming (清明) yang sangat penting," kata Elisa.

Lebih lanjut, Elisa menyampaikan bahwa setiap kali selesai sembahyang Qing Ming (清明), seluruh pengurus, anggota dan para tamu menyantap hidangan khas Hakka.

"Hwie Tiauw Ka (印尼泗水惠潮嘉會館) ini adalah perkumpulan Hakka (客家联谊会). Setiap hari raya, kami menyediakan masakan Hakka kepada anggota dan para tamu. Para tamu mengenal masakan Hakka dari apa yang kami suguhkan. Kadang-kadang, mereka pernah makan, tapi tidak tahu itu adalah masakan Hakka (客家菜). Melalui momen seperti ini, kami memperkenalkan dan mempopulerkan masakan Hakka sebagai budaya yang luar biasa," kata Elisa.

Acara diakhiri makan bersama dengan menu khas Hakka merupakan donasi dari para pengurus. Seluruh hidangan yang disajikan, sebagian dimasak sendiri dari dapur Perkumpulan Hwie Tiauw Ka. 

Di antara menu yang dihidangkan ada babi kecap, sup sayur lobak, udang tahu, mie, dan lain lain.

Adapun pengurus yang hadir di antaranya; Alie Handoyo (李汉雄), Jayapranata (李兰芳), Benny Saiful (黄奋鹏), Hady S Winarlim (林泓延), Hasan (古学声), Oei Tik Bing (黄德明), Limantoro Layarta (黎廣霖), Elisa Christiana (李秀珍), Ani Tjendrawati (翁玫娟), Lie Wiliani (李伟龄), Variawati Humanto (丘思华), Silvia Chandra, Lucia Theresia (潘德美), dan lain lain. 

Saat ini usia Hwie Tiauw Ka adalah 205 tahun. Seluruh pengurus HTK menjunjung tinggi kerukunan, bergotong royong dan berkontribusi untuk anggota maupun masyarakat.