Surabaya – Pertemuan dua komunitas seni di Surabaya ini terasa begitu istimewa. Xiang Yu Hwa Le dan Grup Da Zhong Karaoke bersatu dalam sebuah malam persahabatan, menghadirkan musik tradisional Tiongkok yang mengiringi lantunan lagu di atas panggung. Acara yang digelar di Restoran Tristar, Senin (22/9/2025) pukul 5 sore itu berlangsung meriah, penuh keakraban, dan sarat makna.
Kedua grup tampil bergantian. Grup Da Zhong Karaoke menampilkan nyanyian solo, paduan suara, hingga Line Dance yang enerjik. Sementara itu, Xiang Yu Hwa Le memikat hadirin dengan lagu-lagu yang diiringi musik tradisional Tiongkok secara langsung—bukan dari rekaman. Harmoni antara suara dan alunan alat musik tradisional menciptakan suasana hangat yang sulit dilupakan.
Totok Sudarto selaku Pembina Xiang Yu Hwa Le, menegaskan bahwa pertemuan ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana mempererat tali persaudaraan.
“Musik tradisional Tiongkok harus terus dikembangkan. Melalui pertemuan seperti ini, kita berharap semangat pelestariannya semakin kuat,” ungkapnya.
Wen Ping Tju selaku Ketua Grup Da Zhong Karaoke, pun memiliki pandangan serupa.
“Acara ini mempererat hubungan kami sekaligus membuka kesempatan untuk menyaksikan musik tradisional yang kini jarang dimainkan. Inilah momen untuk mempopulerkannya kembali,” ujarnya.
Semangat yang sama juga dirasakan Chennie Sukcen, pengajar musik tradisional Tiongkok di Xiang Yu Hwa Le. Ia bukan hanya mengajar, tetapi juga menyediakan alat musik tradisional agar semakin banyak orang bisa belajar.
“Saya selalu senang mengiringi penyanyi secara langsung. Awalnya mereka agak kesulitan, tapi setelah terbiasa, mereka jadi lebih peka terhadap nada dan irama. Musik ini sangat luas, jangan sampai hilang begitu saja. Saya ingin generasi muda mau mempelajarinya agar terus hidup,” tutur Chennie penuh harapan.
Xiang Yu Hwa Le berlatih setiap Minggu pagi pukul 08.00–12.00 di Gedung Xiang You Hui, kemudian dilanjutkan Xiang Yu Karaoke, pada pukul 12.00–16.00.
Totok Sudarto menutup dengan apresiasi terhadap konsistensi kedua grup. “Kegiatan seni di Xiang You Hui bukan hanya wadah menyalurkan bakat, tapi juga cara untuk menjaga warisan budaya. Inilah yang membuat persaudaraan semakin kokoh, karena seni menyatukan kita semua.”
0 komentar:
Posting Komentar