Surabaya – Menyambut Festival Pertengahan Musim Gugur, Festival Tiong Ciu (Zhōngqiū Jié) atau Perayaan Kue Bulan yang tahun ini jatuh pada Senin, 6 Oktober 2025, Yayasan Sosial Dharma Warga kembali menebar kebahagiaan kepada para anggotanya.
Ketua Yayasan, Aneng, menyampaikan bahwa pada Sabtu (27/9/2025), pengurus telah menyiapkan 650 paket berisi kue bulan, buah, satu kotak makan siang, serta satu kaleng sabun cuci untuk dibagikan kepada seluruh anggota.
“Pembagian dilakukan selama dua hari, 27 dan 28 September 2025. Kami sengaja membagikan lebih awal agar kue bulan bisa digunakan sembahyang di rumah, atau dinikmati bersama keluarga. Terima kasih kepada seluruh pengurus dan para donatur yang telah membantu,” ujar Aneng.
Selain momen berbagi saat festival, yayasan ini juga dikenal aktif memberikan perhatian sepanjang tahun. Setiap bulan, pengurus mengirimkan beras langsung ke rumah 52 anggota lansia yang sudah tidak mampu lagi mengambil ke kantor yayasan.
“Kami juga mengimbau seluruh anggota Dharma Warga untuk mengurus dan memanfaatkan BPJS. Biaya berobat saat ini sangat mahal, sehingga perlindungan kesehatan sangat penting,” tambah Aneng.
Suasana pembagian berlangsung penuh kekeluargaan. Anggota cukup menukarkan kartu keanggotaan untuk memperoleh paket, sementara senyum, sapaan, dan canda kecil mewarnai antrean yang tertib.
Lebih dari Sekadar Kue
Festival Pertengahan Musim Gugur atau Perayaan Kue Bulan adalah momen berharga bagi keluarga. Setiap tahun, masyarakat Tionghoa berkumpul di bawah cahaya bulan purnama, menyantap kue bulan, dan menyalakan lentera bersama orang-orang tercinta.
Tradisi ini telah berakar sejak Dinasti Shang di Tiongkok, yang pada awalnya merupakan bentuk penghormatan kepada Dewi Bulan dan doa agar hasil panen berlimpah. Kini, makna festival berkembang menjadi simbol persatuan dan kebersamaan keluarga.
Kue bulan sendiri menjadi sajian utama perayaan. Dengan rasa manis maupun gurih, kue ini memiliki beragam isian seperti pasta kacang merah, biji lotus, atau kuning telur asin yang melambangkan bulatnya bulan purnama—simbol keutuhan dan kebahagiaan keluarga. (Red)
0 komentar:
Posting Komentar