Selasa, 21 Oktober 2025

Keluarga Besar Marga So Gelar Reuni



Keluarga besar marga So mengadakan pertemuan akbar di Hotel Royal Senyiur, Prigen, Pasuruan, pada 19 hingga 21 Oktober 2025. Acara puncak berupa gala dinner berlangsung meriah pada 20 Oktober 2025, dihadiri oleh seluruh anggota keluarga dari berbagai daerah dan lintas generasi.


Salah satu panitia keluarga, Naniek Surja, menjelaskan bahwa gala dinner menjadi ajang mempererat hubungan antaranggota keluarga dari generasi ke-23 hingga generasi ke-26.


“Kami saling berkenalan antargenerasi, bernyanyi bersama, menari line dance, serta mendengarkan paparan sejarah mengenai asal-usul Keluarga So dan rumah leluhur kami, Tulou, di Fujian, Tiongkok. Tahun depan, kami berencana untuk berkunjung ke sana bersama-sama,” ungkap Naniek.


Sementara itu, Silvia Ng, menantu dari Keluarga So, berharap kegiatan reuni semacam ini dapat terus dilanjutkan secara rutin. “Pertemuan keluarga seperti ini sangat berarti agar silaturahmi tidak terputus dan hubungan antarsesama makin akrab,” ujarnya.


Paulus Sumampouw, yang memimpin doa dan jalannya acara, juga menyampaikan harapan agar tradisi reuni keluarga besar ini tetap berlanjut di tahun-tahun mendatang.


Dalam kesempatan yang sama, So Hai Kang menceritakan kisah tentang leluhurnya yang berasal dari generasi ke-22.


“Kakek dan nenek saya dulu merupakan pengusaha tembakau yang sukses, menjual hingga ke Shanghai. Mereka membangun gedung besar berbentuk Tulou, tempat seluruh keluarga tinggal bersama. Dahulu hewan peliharaan seperti babi dan sapi juga berada di dalam gedung itu, tetapi kemudian dipindahkan ke luar karena dianggap kotor. Tulou hanya memiliki satu pintu utama untuk menjaga keamanan dari pencuri,” jelasnya.

Namun, seiring berjalannya waktu, kondisi ekonomi keluarga mengalami pasang surut. “Ayah saya kemudian hijrah ke Indonesia, tetapi beliau sempat kembali ke kampung halaman di Fujian untuk menjenguk keluarga,” tambah So Hai Kang.





Keluarga besar marga So dikenal sebagai keluarga yang sarat dengan kasih sayang, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur, serta memiliki warisan budaya yang kaya dan mendalam. Sejak dahulu, keluarga ini memegang teguh prinsip hidup hemat, kerja keras, kejujuran, dan keharmonisan. Benih yang ditanam para leluhur kini tumbuh subur — keturunan keluarga So berkembang di berbagai bidang dan meraih banyak prestasi.


Meski kini para keturunan So tersebar di berbagai penjuru dunia, satu kalimat “Saya adalah keturunan keluarga So” tetap menjadi simbol yang menyatukan hati dan darah dalam ikatan persaudaraan yang kuat.


Kenangan indah juga terekam dalam foto keluarga yang diambil pada 24 Februari 2019, menandai akar dan kebersamaan yang tak lekang oleh waktu. Bagi keluarga So, marga bukan sekadar nama, melainkan tanggung jawab, kehormatan, dan warisan cinta. Para sesepuh menuntun dengan kasih, generasi muda meneruskan dengan ketulusan — menciptakan jembatan antara masa lalu dan masa depan.


Tahun ini, sepupu keluarga So — So Haiwu, Wu Suqin, So Haixiang, dan So Haiting — dengan kemurahan hati mereka menjadi motor penyelenggara reuni besar ini. Semua fasilitas, mulai dari transportasi bus, akomodasi hotel, hingga konsumsi, disediakan secara gratis sebagai wujud cinta dan dedikasi untuk keluarga.


Begitu kabar reuni tersebar, antusiasme keluarga pun luar biasa. Grup percakapan keluarga ramai dengan pesan bahagia, telepon berdering silih berganti, dan jumlah peserta yang mendaftar menembus lebih dari 64 orang. Hal ini menunjukkan betapa kuat rasa cinta, kebanggaan, dan penghargaan keluarga So terhadap tali darah dan akar leluhur mereka.


“Semoga kebahagiaan reuni ini selalu tersimpan di hati, menjadi awal yang indah bagi generasi berikutnya untuk saling menjaga dan mendukung,” harap Ferry So.


Acara ditutup dengan penuh haru dan sukacita. “Terima kasih kepada para sepupu yang telah memprakarsai perjalanan penuh kasih ini. Semoga dalam tawa dan kebersamaan, kita semakin mensyukuri makna keluarga. Kiranya kasih sayang ini seteguh gunung dan seluas samudra — abadi sepanjang masa, tak pernah pudar, dan mengikat seluruh keturunan keluarga So dalam satu hati yang penuh cinta,” tutur So Hai Kang menutup acara. (Red)

0 komentar:

Posting Komentar