Pengurus Yayasan St. Yosef menggelar Open House dan Perayaan Natal di Griya Usia Lanjut St. Yosef, di Jalan Jelidro II no. 33 Surabaya, mulai pukul 10.30 WIB, Minggu (25/12/23).
Kegiatan bertema "Kemuliaan bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi", ini diikuti 186 Oma Opa penghuni Griya Usia Lanjut St. Yosef, juga hadir tokoh Lintas Iman dari agama Islam, Katolik, Kristen, Budha, Khonghucu dan Penghayat Kepercayaan, Komunitas Rumah Bhineka, Komunitas Indonesia Merayakan Perbedaan (IMP), Gusdurian Lamongan, pengurus Partai Perindo Surabaya dan PDIP Jawa Timur, dan manajemen Rumah Duka Grand Heaven Surabaya.
Acara diawali dengan prosesi Misa Natal yang dipimpin RD Heribertus Winarto dari Paroki St. Stefanus Surabaya. Dilanjutkan dengan hiburan berupa lagu dan tarian yang dibawakan oleh Opa Oma, serta komunitas Indonesia Merayakan Perbedaan. Acara ditutup dengan ramah tamah dan makan siang bersama.
Ketua Yayasan St. Yosef FX Rubbyjanto mengucapkan terima kasih atas kehadiran para tamu Lintas Iman dalam perayaan Natal 2023 bersama para Opa Oma.
FX Rubbyjanto juga menceritakan sejarah berdirinya Griya Usia Lanjut St. Yosef, yang berlokasi di kawasan Surabaya Barat. "Griya Usia Lanjut ini, merupakan karya sosial para Biarawati, yang dikenal dengan suster-suster kongregasi St. Yosef. Selain merawat para Oma Opa, di sini juga ada tempat penitipan anak dan PAUD," ungkapnya.
Tempatnya yang semakin terbatas, maka dibangunlah Griya Usia Lanjut St. Yosef II dengan konsep yang berbeda. Pada lantai basement diperuntukkan penghuni VVIP, dilengkapi dengan dua tempat tidur dan beberapa fasilitas tambahan.
Setiap kamar hanya untuk satu orang, yang bisa ditemani keluarga atau perawat khusus.
Masih keterangan FX Rubbyjanto bahwa Griya Usia Lanjut St. Yosef bukan bertujuan untuk komersil. Tetapi diharapkan adanya penghuni VVIP. Dapat mensubsidi silang, bagi Oma Opa dari kalangan tidak mampu, yang digratiskan.
"Semoga apa yang kami cita-citakan dapat disampaikan kepada siapa saja yang ingin membantu," tuturnya dan meminta doa untuk Opa Oma kepada Lintas Iman, karena Natal bukan hanya untuk Umat Katolik atau Kristen, tapi Bangsa Indonesia.
Sementara itu, pimpinan Griya Usia Lanjut St. Yosef Suster Marciana mengucap syukur dengan kehadiran para sahabat dari Komunitas Bhineka, Lintas Iman untuk Opa Oma.
"Dalam keberagaman, kami semua adalah satu. Semoga kita semua senantiasa bersuka cita dan berkah Tuhan senantiasa mengiringi perjalanan hidup kita," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Koordinator Harian Indonesia Merayakan Perbedaan (IMP) Wulan Lestari Aufa mengucapkan terima kasih, karena turut dilibatkan dalam perayaan Natal bersama Opa Oma di Griya Usia Lanjut St. Yosef ini.
"Kami mengucapkan selamat merayakan Natal. Semoga kita lebih peduli kasih pada sesama, karena perbedaan itu sangat indah. Mari kita semua merayakannya dengan suka cita. Salam semua saudara," tuturnya.
0 komentar:
Posting Komentar