Senin, 23 Desember 2019

Keindahan Tersendiri Lukisan Bakar

Pernah tahu lukis bakar, seperti apa? Agustinus Eko Nurwidyanto mempopulerkan lukis bakar dari idenya sendiri pada 2017. Bahannya pun diambil dari limbah pabrik kayu dan playwood.

Alat utama membuat lukis bakar adalah  pyrograph. Yakni alat utk membakar di atas kayu dan triplek. Agustinus membuat lukis bakar dua dimensi dan tiga dimensi dengan harga jual kisaran 100K hingga 300K. Sedangkan lukis bakar tiga dimensi mulai 750K hingga 5 jutaan.

Pengerjaan hanya dua jam saja untuk dua dimensi sedangkan tiga dimensi membutuhkan waktu seminggu hingga dua mingguan. 

Agustinus mengakui jika melukis wajah diupayakan sama persis dan tidaklah mudah. Lalu bagaimana proses membuatnya, pertama didesain, lalu cutting, sanding, layout, burning dan finishing.

Baca Juga : Memori Tak Terlupakan Bung Karno di Istana Gebang Blitar

Karya Agustinus dipasarkan hingga ke Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Jambi dan Kalimantan Timur. 

Adapun tips perawatan lukis bakar bila kotor cukup dibersihkan dengan kuas. Tidak menempatkan lukisan langsung terkena sinar matahari karena membuat cat pudar. 

"Lukisan bakar ini bertahan lama, asalkan diperhatikan perawatannya yang tidak sulit," jelas bapak tiga putra yang pernah tercatat sebagai karyawan pabrik bumbu masak dari 1994 hingga 2014.

Ia pun terus mempopulerkan lukis bakar sebagai seni yang berbeda. 

0 komentar:

Posting Komentar