Jumat, 30 Oktober 2020

Mural Profesi Kekinian Bagi Johny Black



Bila disepanjang dinding di pinggir jalan ditemui gambar menarik berukuran besar itulah mural. Mural adalah dekorasi dinding artistik diterapkan baik dalam ruangan maupun diluar, bercorak warna dengan desain seni arsitektur dan pemilihan teknik tematis yang bermakna.

Seni mural ditekuni Johny Black. Lelaki yang tinggal di Surabaya ini mengungkapkan kegemarannya melukis pada dinding besar. Ia pun menekuni mural dan menjadi profesinya kini.

"Menggambar menjadi hobi saya sejak kecil dan keterusan hingga sekarang bahkan sudah menjadi pencaharian hidup," ujar bapak satu putra membuka cerita.

Walau menyukai seni, tapi Johny memilih menyelesaikan sekolahnya di STM Elektronika Komunikasi. Selepasnya, ia kembali ke dunia lukis. 



Karya muralnya dapat dijumpai salah satunya di Regantris Hotel Surabaya. Selain hotel, Johny juga membuat lukisan mural untuk perkantoran, rumah, cafe dan sebagainya. 

Saat ditanya tingkat kesulitan membuat mural, Johny menjelaskan medan yang tinggi dan luas mempengaruhi proses pengecatan. Selain itu pilihan desain 2D atau 3D yang rumit turut mempengaruhi penyelesaian mural.

"Kalau yang sulit paling satu bulan pengerjaan. Sedangkan yang mudah bisa sehari selesai," jelas pria asal Ambon bernama asli Johny Lekatompessy.

Ia pun menunjukkan salah satu kesulitan pada lekukan tangga di Regantris Hotel yang dibuatnya dan memakan waktu agak lama untuk menyelesaikannya. Berbeda dengan lukisan mural bergaya Doodle Art untuk menyambut acara Hallow Duz di Regantris Hotel yang bisa selesai dalam sehari.

"Ini juga disebut mural gaya Typo Doodle, karena lukisan berpadu dengan tulisan," imbuhnya sambil terus menyelesaikan lukisannya.

Lelaki yang kini berusia 46 tahun menjelaskan penggunaan cat untuk mural ada dua jenis doff dan mengkilap. Jenis doff bila difoto tidak mantul.

Pada akhir bincang santai, Johny mengungkapkan selama pandemi, tidak mempengaruhi pekerjaan dan ekonomi rumah tangganya. Karena ia tidak terikat kerja dengan perusahaan manapun. "Saya hanya freelance jadi tidak ada pengaruhnya," akunya yang bergabung di Surabaya Karikatur Community walau baru setahunan belakangan.

Baginya pandemi tidak menjadi alasan untuk tidak berkarya. "Harus tetap berkarya. Tekuni pekerjaan secara profesional. Semua bidang bisa menjadi profesi bila ditekuni akan luar biasa. Tetap berkarya jangan mikiri pandemi," ujarnya.

Johny pun menawarkan keahliannya membuat caricartoons untuk gift dan doorprize acara ulang tahun, pernikahan, dan semua event. Desain dan ilustrator untuk logo perusahaan, kaos, buku, mural 2D/3D, background serta branding produk.


0 komentar:

Posting Komentar