Sabtu, 17 April 2021

Peringatan Hari Kartini, Mercure Surabaya Grand Mirama Ajak Warga Darmo Peduli Lingkungan



Mengisi bulan Ramadan sekaligus memperingati Hari Kartini, Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama menggelar rangkaian acara, (17/4).

Mengangkat tema 'Kartini Peduli Lingkungan', Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama melanjutkan program Accor yakni Planet 21 untuk memperingati Hari Kartini.

“Together, Let’s Help Restore Our Planet Earth”, yakni melakukan program Food Waste & Waste Management. Bekerja sama dengan siswa kelas VII SMPN 6 Surabaya bernama Areya juara keluarga Eco School 2020. 



Areya dan keluarganya menyulap lahan kosong di rumahnya menjadi green house untuk mengolah limbah makanan menjadi pupuk kompos dengan menggunakan maggot, komposter aerob dan tanaka. 

Saat ini keluarga Areya sudah memiliki Kampung Mitra Binaan sendiri di Jl. Dinoyo.

“Hotel kami mendukung dengan mengumpulkan sampah makanan atau food waste. Food waste adalah sisa dari hidangan, baik dari sisa event atau sisa breakfast," ucap Treti Christina selaku Talent and Culture Manager Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama.



"Dimana setiap harinya akan diberikan ke Areya untuk dikelola menjadi pupuk kompos dan hasil penjualan pupuk kompos tersebut diberikan ke Hotel kami untuk berbuka puasa dengan anak Yatim Piatu," pungkasnya.

Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama pun mengajak keluarga yang ada di sekitar Jl. Dinoyo untuk mengumpulkan sampah makanan dan diberikan ke Kampung Mitra Binaan guna dikelolah menjadi pupuk kompos. 

Setiap keluarga yang memberikan sampah makanan tersebut akan ditukar dengan snack untuk berbuka puasa.

“Kami sangat mendukung program ini, kami pun bekerja sama dengan Tunas Hijau dalam membuat acara ini," ujar Andreas Riyadi selaku General Manager Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama.




"Tujuannya dapat mengurangi sampah makanan yang terbuang dan terlebih lagi dapat berguna di manfaatkan menjadi pupuk kompos. Tentunya di acara ini kami pun tetap memperhatikan dan mengikuti Protocol Covid 19 yang sudah ada," tegas Andreas Riyadi.

0 komentar:

Posting Komentar