Pria tampan berambut panjang posisi duduk meliuk ini menggambarkan seorang abdi yang sangat dekat dengan keluarga raja, sehingga ia dijuluki Abdi Kinasih.
Di masa lampau di Ponorogo, Abdi Kinasih terpilih dengan syarat tertentu serta menjalankan tugas khusus, yakni mengurus segala keperluan raja dan keluarganya dalam hal bersifat pribadi.
Belasan patung Abdi Kinasih tertata rapi menambah koleksi temporary museum yang ada di Kantor Bupati Ponorogo, Gedung Graha Krida Praja, Kamis (6/1/2022).
Patung Abdi Kinasih yang saat ini dipajang secara khusus di ruang kerja Kang Bupati Sugiri, bisa dipersepsikan sebagai gemblak atau asisten pribadi.
Menurut Kang Sugiri, gemblak seorang abdi yang menjadi kawan setia bagi para tokoh besar dalam menjalankan perannya di tengah masyarakat. Di antaranya kawan olah pikir dan beraktivitas dengan berbagai kepiawaian serta loyalitas tinggi. Hal ini ditampilkan sebagai upaya untuk menghapus stigma buruk terhadap gemblak.
Gemblak tidak hanya piawai dalam melayani tetapi takaran loyalitas dan takzimnya di atas rata-rata sampai suatu ketika stigma gemblak itu buruk. "Hal ini yang kemudian harus kita tantang dengan sejarah sehingga kita hadirkan dengan fakta sejarah ini,” ulas Kang Bupati Sugiri.
Dalam berbagai sejarah, biografi maupun karya fiksi seperti kethoprak, tokoh-tokoh sentral atau penting umumnya memiliki abdi kinasih seperti yang disebut gemblak di Ponorogo. Dalam wayang Arjuna memiliki abdi kinasih yang disebut Punakawan, Raja Majapahit punya Sabdo Palon dan Noyogenggong.
“Saya sendiri punya aspri, Panglima TNI punya ajudan dan sebagainya, dan sebagainya. Nah, fungsi-fungsi itulah yang dilakukan oleh abdi kinasih,” ungkapnya.
Kang Sugiri menyakini, tambahan koleksi pameran patung ini menjadi salah satu bukti bahwa ada benang merah sejarah keberadaan Ponorogo. Terutama dengan adanya tokoh-tokoh yang ditampilkan dalam museum sementara tersebut.
Sebelumnya, 30 patung dan miniatur candi lengkap dengan figurenya menghiasi Pringgitan Rumah Dinas Bupati Ponorogo sejak 15 Desember 2021 lalu.
Masih dari Museum Gubug Wayang Mojokerto, kali ini sejumlah patung tokoh penting dihadirkan. Di antaranya patung Bathoro Katong dan Bhre Wengker.
0 komentar:
Posting Komentar