Pandemi yang belum berakhir, membuat pengurus Yayasan HM Cheng Hoo Indonesia dan PITI Jatim menggelar secara sederhana Milad Masjid M. Masjid M. Cheng Hoo Surabaya ke-18 tahun, sekaligus pendirinya DR (HC) HMY Bambang Sujanto ke-73 tahun, pada Selasa 13 Oktober 2020, sore pukul 4.
Perayaan dengan tema ‘Masjid Berperan Menentukan Karakter Guna Memperkuat Ketahanan Bangsa’ digelar di halaman Masjid Cheng Hoo Surabaya. Di atas meja terdapat beberapa tumpeng dan buah-buahan. Salah satu tumpeng terbesar dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang turut mengucapkan selamat Milad Masjid Cheng Hoo Surabaya.
H. Abdullah Nurawi Ketua YHMCHI dalam sambutannua mengungkapkan rasa syukur di saat pendemi dapat merayakan berdirinya Masjid Cheng Hoo Surabaya ke-18, bertepatan pula dengan milad pendirinya HMY Bambang Sujantio yang menginjak usia ke-73.
"Pak Muldoko kemarin menyampaikan pesan juga Gubernur Jatim, petinggi, dan ulama supaya masjid ini dapat bermanfaat membentuk karakter umatnya sejak dini. Diharapkan semua orang yang dibesarkan dan berada di lingkungan masjid ini mendapat tambahan ilmu serta berakhlak,” jelasnya.
Demikian pula Ketua PITI Jatim H. Haryanto Satryo yang memuji peran dan semangat pendiri Masjid Cheng Hoo Surabaya HMY Bambang Sujanto. “Kini sudah berdiri 14 Masjid Cheng Hoo di seluruh Indonesia,” ujarnya.
H. Kadafi pendiri Masjid Cheng Hoo Banyuwangi dalam sambutannya juga mengucapkan selamat milad Masjid Cheng Hoo dan mendoakan HMY Bambang Sujanto selalu sehat panjang umur.
Hal yang sama dikatakan Liem Ou Yen Ketua Koordinator Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya yang juga pengurus YHMCHI. Liem Ou Yen mendoakan pengurus Masjid Cheng Hoo selalu sehat panjang umu dan murah rejeki.
Chandra Wurianto salah satu tokoh penggerak persahabatan dan pengembangan budaya Indonesia China yang juga duduk di kepengurusan YHMCHI mengucapkan selamat milad Masjid Cheng Hoo dan HMY Bambang Sujanto.
Pendiri Masjid Cheng Hoo Surabaya, HMY Bambang Sujanto memuji peran besar Liem Ou Yen dan Chandra Wurianto. Nama keduanya tidak tertulis tapi jasanya besar, tutur Bambang.
Bambang mengatakan akan merenovasi gedung PITI Jatim yang sekarang ditempati untuk perkantoran dan fasilitas olahraga. TK dan SD Cheng Hoo saat ini masih mengontrak dan membutuhkan sarana gedung untuk pengembangan sekolah. Bambang meminta semua bahu membahu mewujudkan pembangunan gedung tersebut.
Edwin Suryalaksana mantan Ketua PITI Jatim menyampaikan kesiapannya membantu pembangunan gedung. Liem Ou Yen yang mendukung juga meminta semuanya bersatu mewujudkan pembangunan gedung.
Acara diakhiri dengan doa bersama dipimpin Ustad Liem Fuk San dan Ustad Haryono Ong. Dalam acara tersebut juga diberikan santunan untuk anak yatim piatu, namun diberikan di panti asuhan.
Di tempat terpisah, Gu Jingqi mewakili Konjen RRT di Surabaya mengucapkan selamat HUT Masjid Cheng Hoo Surabaya ke-18. Masjid Cheng Hoo selama bertahun-tahun telah memainkan peran penting dalam menjaga integrasi agama dan keharmonisan suku bangsa serta pempromosikan ikatan budaya Tiongkok dan Indonesia.
Konjen RRT di Surabaya berkali-kali melakukan buka pusa bersama umat muslim di Masjid Cheng Hoo, membagikan bingkisan Ramadan juga mengarahkan Perpustakaan Cheng Hoo yaitu kegiatan donasi komputer dan buku untuk pesantren-pesantren setempat.
“Ini semua demi mewariskan semangat persahabatan dan saling membantu yang dimiliki Cheng Hoo. Saya setulus hati berharap Masjid Cheng Hoo Surabaya selalu jaya dan sukses. Semoga Masjid Cheng terus berkontribusi dalam menyebarkan semangat Cheng Hoo dan memajukan hubungan rakyat Tingkok dan Indonesia. Jiayou,” ucap Konjen RRT di Surabaya.
0 komentar:
Posting Komentar