Minggu, 16 Mei 2021

Bipang Jangkar Oleh Oleh Pasuruan Disuguhkan di Berbagai Acara



Presiden Jokowi mengajak masyarakat membeli makanan tradisional sebagai oleh-oleh karena tidak bisa mudik, salah satunya Bipang Ambawang yang sempat ramai di media sosial. Bipang Ambawang adalah babi panggang khas Kalimantan Barat yang memang menjadi oleh-oleh buat penikmatnya.

Berbeda dengan di Pasuruan Jatim, sejak lama juga terdapat Bipang sebagai oleh oleh khas. Hanya saja terbuat dari beras berasa manis kesukaan banyak orang. Bipang berasal dari bahasa Mandarin 'Mi Fang' yang berarti beras yang wangi. Banyak orang yang menyebutnya Jipang. Konon camilan ini berasal dari Tiongkok yang dibawa ke Jawa, Pasuruan.

Gubernur Jawa Timur Khofifah bersama Walikota Pasuruan Gus Ipul usai meninjau Pasar Besar, langsung mempopulerkan Bipang Jangkar yang telah diproduksi selama 72 tahun. Gubernur Jatim berkesempatan melihat secara dekat produksi Bipang Jangkar di Jl. Lombok No. 36 Trajeng, Pangunggrejo, Kota Pasuruan, Minggu (9/5).

Gubernur Khofifah menyampaikan, bahwa Bipang Jangkar merupakan produk halal yang melegenda. Bahkan di setiap pengajian yang dikunjungi hampir selalu ditemukan produk Bipang Jangkar, berbahan baku utama beras yang diolah.
 
"Kunjungan saya ke Bipang Jangkar ini sekaligus memastikan bahwa Bipang Jangkar berbeda dengan yang sedang viral yang berbahan baku tidak halal. Jadi saya ingin menyampaikan kepada semua pihak, bahwa Bipang Jangkar Produksi Pasuruan sudah berusia 72 tahun dan halal," ungkapnya.

Gubernur Khofifah didampingi Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf bersama Plh. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono menyatakan menjelang lebaran, biasanya permintaan Bipang Jangkar meningkat. Baik untuk oleh-oleh maupun sajian di rumah. Oleh karena itu dipastikan bipang disini halal tidak ada kehawatiran bagi pembelinya.

"Banyak produk Bipang Jangkar sudah dimodifikasi sedemikian rupa dengan aneka olahan rasa serta dikemas secara menarik. Sekali lagi masyarakat jangan khawatir, produk Bipang ini sudah 72 tahun dan halal serta banyak yang sangat suka menikmatinya," tegasnya.

Bipang Jangkar sendiri, dirintis sejak 1940 oleh Kwee Pwee Bhook. Jajanan ini sudah terkenal di kalangan pelaut yang singgah di Pelabuhan Pasuruan untuk dijadikan oleh-oleh. Berpusat di Jalan Lombok dekat pelabuhan Kota Pasuruan, jajanan ini pun sangat digemari masyarakat Jawa Timur.

Selain bisa memilih Bipang aneka rasa, di toko tersebut juga bisa melihat langsung pembuatan Bipang hingga roti yang diproduksi. Sehingga menjadi sensasi tersediri dan percaya akan kualitasnya oleh penikmat.

"Pembeli akan tahu sendiri bahan dan alat yang digunakan cukup higenis," tuturnya.

Setiap harinya, Bipang Jangkar mampu menjual produk dan omset sekitar 10-20 juta per hari. Jumlah itu akan meningkat pesat di hari libur maupun weekend. Tak hanya itu, Bipang Jangkar Pasuruan juga mampu melayani pemesan secara online.

Bipang Jangkar memiliki rasa manis vanila yang dikombinasi susu. Juga ada rasa buah-buahan, kelapa dengan aroma gurih manis segar. Harga Bipang dibandrol mulai dari 6000. (RA)

0 komentar:

Posting Komentar