Kamis, 23 April 2020

DMI Distribusikan Disinfektan ke Kormas, Ponpes, dan Muhammadiyah

Pengurus DMI Kota Surabaya memberikan bantuan bahan disinfektan pada PDM Muhammadiyah Kota Surabaya dan diterima oleh H. Andi Haryadi (baju batik)


Ketiga lembaga Islam tersebut masing-masing mendapatkan 20 dos disinfektan. Setiap dos berisi 6 botol bahan cair untuk mencegah penularan virus Corona. "Alhamdulillah, pendistribusian berjalan lancar," kata Ahmad Sulthon dari DMI Kota Surabaya.

Pimpinan Pondok Pesantren Miftahus Sunnah, Gus Muzakki (dua dari kanan) menerima paket bahan disinfektan dari pengurus DMI Kota Surabaya.

Dalam rangka membantu pemerintah menghadapi Pandemi Corona, DMI Kota Surabaya membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penganan COVID-19. Satgas diketuai Bendahara Umum DMI Surabaya Mochamad Jamil. Saat mendistribusikan disinfektan, Jamil didampingi Ahmad Sulthon (Wakil Sekretaris) dan Mohammad Romdlon (Bagian Umum).

Pengurus Kormas Ustadz Amin, menerima paket dari pengurus DMI Kota Surabaya

Saat menyerahkan ke Kormas di Komplek Masjid Rahmat Surabaya, disinfektan kiriman dari DMI Pusat itu diterima langsung Ketuanya, KH Muchit Murtadlo.
Sedangkan di Ponpes Mifathus Sunnah diterima Gus Muzzaki, putra Rais Aam PBNU KH Miftahul Ahyar. Dan di kantor PDM Surabaya diterima salah satu pengurusnya H. Andi Haryadi.

Menurut Jamil, dalam setiap dos tidak hanya berisi 6 botol disinfektan. Tapi juga ada alat kebersihan seperti sikat, alat pel, dan lain-lain. Dari masing-masing lembaga tersebut, dos disinfektan akan dibagikan juga ke sejumlah masjid di sekitarnya.

Sebelum ini, DMI Kota Surabaya juga telah melakukan penyemprotan di 100 lebih masjid dan musholla. Kegiatan penyemprotan ini hasil kerjasama dengan EMCO Peduli. Juga telah membagikan paket sembako melalui masjid hasil kerjasama dengan Gusdurian Surabaya dan BEC. 

Pengurus DMI Kota Surabaya,  Ahmad Sulton saat diterima oleh KH. Muchid Murtadlo

0 komentar:

Posting Komentar